SURABAYA, Kamis 25 Juni 2025 – Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur yang diwakili oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Setiawan Budi Cahyono, S.H., M.Hum., membuka secara resmi kegiatan Peradilan Semu Tindak Pidana Kemaritiman di Sektor Perikanan yang digelar atas kerja sama Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan R.I. dengan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), bertempat di Harris Hotel & Conventions Gubeng, Surabaya pada Selasa (24/06/2025).

Acara yang berlangsung mulai tanggal 24 hingga 26 Juni 2025 ini diikuti oleh 9 peserta terbaik dari Pelatihan Tindak Pidana Kemaritiman di Sektor Perikanan Batch I, II, dan III Tahun 2024. Kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas aparat penegak hukum dalam menangani berbagai pelanggaran di sektor kemaritiman, termasuk kejahatan lintas negara seperti illegal fishing dan perdagangan sumber daya laut secara ilegal.

Dalam sambutannya, Wakajati Jatim menyampaikan bahwa peradilan semu ini merupakan bentuk komitmen kejaksaan untuk terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, khususnya dalam menghadapi kompleksitas tindak pidana kemaritiman.

“Tindak pidana di sektor kemaritiman, khususnya perikanan, merupakan tantangan nyata yang memerlukan pemahaman teknis dan substansi hukum yang kuat. Melalui peradilan semu ini, diharapkan para peserta tidak hanya memahami teori, namun juga mampu mengaplikasikannya dalam proses penegakan hukum yang sesungguhnya,” ujar Setiawan Budi Cahyono.

Melalui kegiatan ini, Kejaksaan berharap mampu mencetak jaksa-jaksa yang handal dan responsif dalam menangani kejahatan yang terjadi di laut, demi menjaga kedaulatan dan keberlanjutan sumber daya perikanan nasional.

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News