Surabaya, 1 Oktober 2024 – Pemerintah Provinsi secara resmi mulai mengoperasikan Trans Jatim koridor V dengan rute rute Terminal Purabaya menuju Terminal Bangkalan. Diharapkan bus trans Jatim ini bisa mendongkrak perekonomian di Madura terutama Bangkalan. Hal ini disampaikan Anggota DPRD Jatim dari Dapil Madura, Muhammad Nasih Aschal dikonfirmasi, Selasa (1/10/2024)

“Ini membawa berkah kesejahteraan bagi masyarakat di Bangkalan, begitu juga terkait transportasinya, dan saya mengapresiasi langkah pemprov  adanya bus trans Jatim,” kata Ra Nasih sapaan akrabnya yang politisi asli Bangkalan ini.

Ra Nasih menyampaikan selain mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat Bangkalan, trans Jatim tersebut diharapkan  untuk mengurai kemacetan, mengurangi angka kecelakaan, menurunkan gas emisi buang atau pemanasan global.

Perluasan Bus Trans Jatim koridor V yang diberi nama Cakraningrat, kata dia merupakan wujud nyata Pemprov Jatim mengimplementasikan Nawa Bhakti Satya keempat, yakni Jatim Akses. “Terbukti, smart bus yang sudah beroperasi dua tahun ini telah dimanfaatkan 4,3 juta masyarakat di Jatim karena membantu mobilitas masyarakat,”ucapnya Ra Nasih.

Ditambahkannya, bus Trans Jatim koridor V ini diharapkan mampu mampu membentuk budaya masyarakat untuk terbiasa melakukan aktivitas menggunakan kendaraan umum serta keseriusan dampak pembangunan bagi generasi selanjutnya melalui jangkauan rute yang luas, tepat waktu dan nyaman.

“Masyarakat Bangkalan menyambut baik dan mendukung program provinsi Jawa Timur yang juga sejalan dengan misi Kabupaten Bangkalan, yakni mewujudkan infrastruktur yang handal dan berkeadilan,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Pj. Gubernur Jawa Timur Adhi Karyono mengatakan bus Trans Jatim ini merupakan respons dari tingkat urgensi pemerataan layanan transportasi umum di Jatim. Sebab, kehadiran bus Trans Jatim merupakan solusi kebutuhan untuk membantu mobilitas dan menumbuhkan ekonomi masyarakat mulai koridor I, II, III, IV dan terbaru koridor V rute Terminal Purabaya – Terminal Bangkalan.

“Akhirnya Koridor V bisa dilaksanakan lebih cepat untuk menjawab kebutuhan dalam memudahkan mobilitas masyarakat Madura yang seringkali melakukan perjalanan Surabaya – Bangkalan untuk bekerja sekaligus membangkitkan potensi ekonomi baru bagi masyarakat,” ujarnya.