Surabaya, 04 November 2025 – Terkait isu BBM dengan jenis Pertalite yang semakin meresahkan masyarakat, Polda Jatim berikan tanggapan. Pasalnya, di beberapa daerah, masyarakat mengalami permasalahan dan keluhan pasca kendaraannya usai mengisi BBM jenis Pertalite di beberapa SPBU.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast menyebutkan bahwa pihaknya bersama instansi terkait telah membentuk tim pantau untuk memastikan, agar tidak ada penyimpangan dalam pendistribusian BBM.

“Setiap Polres di Jawa Timur telah bekerjasama dengan Lingkungan Hidup dan Migas untuk melakukan pengecekkan, kita lihat juga dari pemerintah pusat dan kementerian juga sudah bergerak melakukan pemantauan,” kata Kombes Pol Jules, Senin (3/11/2025).

Ia menegaskan bahwa saat ini inspeksi mendadak (sidak) terhadap SPBU terus berjalan untuk tindak lanjut dari instruksi pemerintah pusat. Hal ini dilakukan agar proses distribusi berjalan transparan dan akuntabel.

“Kita juga mendukung pemerintah daerah, Lingkungan Hidup untuk melakukan pengecekan dan bila mana cukup ada unsur penyalahgunaan kami siap menindaklanjuti,” tegasnya.

Kombes Pol Jules juga menuturkan bahwa pihaknya tengah menunggu hasil pemeriksaan dari instansi terkait. Namun, jika ada masyarakat yang menemukan indikasi penyimpangan dan melaporkan maka Polri siap turun lapangan untuk melakukan penyelidikan ke SPBU yang bermasalah.

“Tiap SPBU akan kami lakukan pemeriksaan secara bersama, sehingga bisa ada kepastian apakah memang ada penyimpangan. Nanti kami akan tindak lanjuti bilamana ada unsur tindak pidana,” katanya.

Menurutnya, hal ini bukan hanya ranah dari Polri saja. Namun, Jules mengungkapkan bahwa Polri siap membantu untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat.

“Tapi sesuai kewenangannya memang bukan ranah kami semua, mulai dari pendistribusian hingga dari kilang sampai ke tempat-tempat tertentu yang disalurkan oleh distributor. Namun tetap kita ikuti, jadi sepenuhnya tidak hanya dari kami kepolisian saja, tapi juga instansi terkait,” tandasnya.