kronikberita.com

Penting dan Mendalam

Berita Olahraga

Soal Kecelekaan MotoGP Aragon, FIM Stewards Putuskan Alex Marquez-Francesco Bagnaia Tak Bersalah

Aragon – 2 September 2024 – FIM MotoGP Stewards Panel resmi mengumumkan putusan mereka setelah melakukan investigasi terkait kecelakaan yang melibatkan Alex Marquez dengan Francesco Bagnaia pada MotoGP Aragon 2024, Minggu 1 September 2024.

Pada balapan tersebut, keduanya terlibat kecelekaan hebat di Tikungan 13 pada Lap 18. Insiden yang membuat keduanya gagal finis karena tak bisa melanjutkan balapan.

Start dari posisi ketiga, Bagnaia memulai balapan dengan buruk. Hal ini membuatnya melorot ke posisi 6. Sedangkan, Alex Marquez yang start kelima, berhasil menyodok ke posisi 3. Tapi, Bagnaia secara perlahan mampu memperbaiki posisinya dan naik ke posisi 4 pada Lap 11.

Memasuki Lap 12, Bagnaia merasa memiliki kans untuk menyalip. Upaya itu tampak akan berhasil setelah ia terus menempel Alex Marquez. Tapi nahas, upayanya menyalip di Tikungan 13 Lap 18, justru membuahkan petaka. Ban belakang Bagnaia beradu dengan ban depan Alex Marquez. Kecelakaan pun tak terhindarkan, motor kedua pembalap itu meluncur ke kerikil.

insiden ini kemudian diinvestigasi oleh FIM Stewards. Setelah meminta keterangan kedua rider dan mengkaji tayangan ulangnya, FIM Stewards menyebut tak satu pun dari keduanya dinyatakan bersalah. Berikut pernyataan resmi mereka.

Pernyataan FIM MotoGP Stewards Panel

“Insiden antara Bagnaia #1 dan Marquez #73 pada Lap 18 di Tikungan 13 dimasukkan ke dalam proses investigasi dan ditelaah usai balapan.

“FIM MotoGP Stewards mewawancarai kedua rider dan mendengarkan penjelasan soal insiden ini dari perspektif keduanya, begitu juga menelaah beberapa tayangan dan sumber foto lain yang tersedia, serta data mesin.

“Dalam sidang, kedua rider menjelaskan level grip di luar garis balap sulit, dan menurut opini Stewards, ini faktor yang berkontribusi dalam kasus mengenai kemampuan pembalap mengambil pilihan demi menghindari kontak.

“Kesimpulan FIM MotoGP Stewards usai mempertimbangkan segala poin, dan tanpa faktor evidensi yang pasti, adalah tak satu pun rider ditentukan lebih bertanggung jawab untuk insiden ini.”

Sumber: FIM MotoGP Stewards Panel