
Jakarta, Senin 17 November 2025 – Film yang diadaptasi dari kisah nyata, “NIA”, mendapat pujian dari Menteri Kebudayaan Fadli Zon
Hadir dalam pemutaran perdana film tersebut pada hari Jumat (14/11), Fadli mengakui bahwa film “NIA” merupakan film yang sangat mendekati realitas sehari-hari kehidupan masyarakat Indonesia, dan berharap mendapat respon bagus dari penikmat film nasional
“Kami berharap masyarakat Indonesia dapat mendukung film “NIA” saat tayang nanti. Saya pribadi juga akan menontonnya kembali, karena ini sangat dekat dengan realitas sosial kita, terlebih bagi mereka yang memiliki anak perempuan,” terang Fadli pada keterangan persnya, Sabtu (15/11), dikutip dari Antara
Film “NIA”diangkat dari kisah nyata tragis tentang Nia Kurnia Sari, seorang remaja pekerja keras dan salehah dari Padang Pariaman, Sumatera Barat, yang merupakan tulang punggung keluarga, berjuang keras mencari nafkah dengan berjualan gorengan demi menghidupi ibunya yang sakit dan mengumpulkan biaya kuliah
Perjuangannya berakhir tragis ketika ia menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan oleh seorang residivis di kampungnya sendiri. Peristiwa yang terjadi pada September 2024 ini mengguncang publik.
“Mudah-mudahan peristiwa-peristiwa ini tidak terulang kembali, dan mudah-mudahan kita dapat memetik pelajaran hikmah tentang apa yang terjadi di belakang film ‘NIA’ ini,” tambah Fadli
Dalam keterangannya, Fadli juga menegaskan bahwa Kementerian Kebudayaan mendukung promosi karya film nasional yang memuat pesan moral dan sosial


