kronikberita.com

Penting dan Mendalam

Berita

Puluhan Ekor Babi di Desa Sedaeng dan Wonokitri Dilaporkan Mati Mendadak

Pasuruan, 11 Februari 2025 – Puluhan ekor babi di Desa Sedaeng dan Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan dilaporkan mati mendadak.

Kejadian ini mulai diketahui warga sekitar 2 minggu lalu, dan jumlah babi yang mati semakin bertambah setiap harinya.

Kepala Desa Sedaeng, Abdul Hadi mengungkapkan total sekitar ada 50 ekor babi milik warga di Dusun Moroseneng dan Dusun Sedaeng yang tiba-tiba ditemukan mati mendadak tanpa ada gejala.

“Jadi warga ini kaget karena kemarin babi miliknya masih sehat bugar dan hari ini tiba-tiba mati,” ungkap Hadi saat dihubungi via telepon, Senin (10/2/2025).

Dijelaskannya, dari sekitar 700 KK (kepala keluarga) di Desa Sedaeng, hampir semuanya memelihara 1-2 ekor babi. Babi tersebut tidak diternak, melainkan dibeli dari kecil dan dibesarkan untuk nantinya disembelih atau dijual ke warga yang membutuhkan.

“Kalau saya punya satu ekor babi, bobotnya 1,2 kwintal, belinya dari kecil dan saya besarkan. Kalau ada yang butuh, ya saya jual atau saya kasikan,” imbuhnya.

Hal yang sama juga dirasakan oleh warga Desa Wonokitri. Kepala Desa Wonokitri, Wirya Aditya mengaku kaget dengan laporan banyaknya babi mati mendadak.

Meski jumlahnya lebih sedikit ketimbang di Desa Sedaeng, yakni sekitar 20-an ekor. Namun warga was-was dan meminta bantuan dari Pemerintah untuk mengatasi fenomena penyakit tersebut.

“Kalau dari Pemerintah Desa langsung sosialisasi ke warga supaya cepat-cepat kandangnya dibersihkan dan babinya dikasi vitamin. Takutnya tambah banyak yang mati,” ucapnya.