kronikberita.com

Penting dan Mendalam

Berita

PTPN I Perkuat Citra dan Strategi Komunikasi di Era Digital dan AI, Teddy: Kemampuan Berkomunikasi Menjadi Faktor Kunci Menjaga Citra Korporasi

YOGYAKARTA, Sabtu 01 November 2025  Direktur Utama PTPN I, Teddy Yunirman Danas, menegaskan pentingnya seluruh elemen perusahaan menjadi duta informasi di tengah derasnya arus informasi publik dan kemajuan teknologi komunikasi.

“Setiap insan PTPN I harus menjadi public relation bagi perusahaan. Informasi kini bisa datang dari semua pintu tanpa permisi. Karena itu, kita perlu memahami strategi komunikasi yang konstruktif agar reputasi dan nama baik perusahaan tetap terjaga,” ujar Teddy saat membuka Pelatihan Corporate Communication PTPN I di Yogyakarta, Kamis (30/10/2025).

Menurut Teddy, di era kebebasan informasi, kemampuan berkomunikasi menjadi faktor kunci menjaga citra korporasi. “Kesalahan pasti terjadi, tapi yang terpenting adalah bagaimana kita mengomunikasikannya secara proporsional dan mudah dipahami publik,” Teddy.

Pelatihan selama dua hari yang difasilitasi oleh LPP Agro Nusantara ini diikuti para pimpinan regional, bagian humas, hingga influencer korporat. Kegiatan ini menjadi ruang pembelajaran untuk memperkuat kompetensi komunikasi di tengah dinamika transformasi digital.

Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan PTPN I, Aris Handoyo, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan respon terhadap masifnya informasi liar di media sosial.

“Pelatihan ini kami rancang agar PTPN I semakin siap menghadapi arus informasi digital. Harapannya, kita bisa mengintegrasikan data, AI, dan nilai kemanusiaan dalam setiap strategi komunikasi. PTPN I harus menjadi perusahaan yang tidak hanya cepat berbicara, tetapi juga bermakna dalam setiap pembicaraan,” kata Aris.

Baca juga berita: PTPN I Sinergi dengan Pemprov. Jabar Bangun Sekolah Baru di Rancabali

CEO Spora Communication, Pracoyo, yang menjadi salah satu narasumber, menyoroti pentingnya membangun good corporate image secara autentik.

“Citra perusahaan tidak lahir dari slogan, tetapi dari konsistensi tindakan. Publik menilai bukan dari apa yang dikatakan perusahaan, melainkan dari apa yang mereka rasakan saat berinteraksi dengan kita,” ujar Pracoyo.

Sementara itu, Teguh Usis, konsultan komunikasi krisis, menekankan pentingnya kesiapan menghadapi krisis media di era digital dan AI.

“Krisis saat ini tidak menunggu jam kerja. Dalam hitungan menit, opini publik bisa terbentuk oleh algoritma. Karena itu, kecepatan, empati, dan narasi yang jernih adalah tiga kunci utama dalam penanganan krisis media,” tutur Teguh.

Adapun Arya Pandora, praktisi Creative Production AI, membagikan praktik penggunaan teknologi kecerdasan buatan untuk memperkuat konten komunikasi korporat. “AI dapat membantu kita membaca tren, mengidentifikasi isu, dan merancang narasi visual yang lebih efektif untuk memperkuat citra perusahaan,” ungkap Arya.

Melalui kegiatan ini, PTPN I berharap seluruh jajaran mampu memperkuat reputasi perusahaan melalui strategi komunikasi yang cerdas, tangguh, dan adaptif di tengah transformasi digital dan tantangan era AI.

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News