kronikberita.com

Penting dan Mendalam

Berita

PRJ Surabaya 2025: Ajang Promosi UMKM dan Penggerak Ekonomi Inklusif Jawa Timur

SURABAYA, 11 Oktober 2025 – Pekan Raya Jawa Timur (PRJ) Surabaya 2025 resmi digelar di Grand City Convention Center & Exhibition. PRJ Surabaya menghadirkan pameran multiproduk yang menjadi motor penggerak ekonomi daerah sekaligus ruang promosi potensial bagi pelaku usaha lokal.

Tahun ini, PRJ menghadirkan 250 peserta pameran dari berbagai sektor unggulan, mulai dari elektronik, fashion, otomotif, kuliner, hingga beauty dan lifestyle. Pameran berlangsung pada 9–19 Oktober 2025 di area seluas 15.000 m², mencakup exhibition hall, convention hall, dan open space.

Direktur PT Hardaya Widya Graha, Gito Sugiarto, menyebut PRJ Surabaya menjadi ajang tahunan yang konsisten digelar setiap Oktober untuk memeriahkan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur.

“Melalui PRJ, kami ingin menciptakan destinasi wisata belanja dan hiburan yang juga menjadi wadah promosi bagi masyarakat Jawa Timur,” ujarnya.

Menurutnya, PRJ bukan sekadar pameran produk, tetapi juga momentum memperluas jejaring bisnis antar-pelaku usaha, mempertemukan traders dan buyers, serta mendorong peningkatan transaksi ekonomi daerah.

Selain menjadi ruang promosi UMKM dan industri kreatif, penyelenggaraan PRJ juga terbukti berdampak langsung terhadap perekonomian. Setiap tahun, kegiatan ini mampu menyerap lebih dari 1.000 tenaga kerja, mulai dari vendor, kontraktor, Sales Promotion Girl (SPG), Sales Promotion Boy (SPB), hingga tenaga keamanan.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menilai PRJ sebagai wujud nyata pertumbuhan ekonomi inklusif yang membuka peluang kerja dan memperkuat ekosistem perdagangan daerah.

“Format PRJ ini tidak hanya mendorong transaksi sesaat, tetapi juga menciptakan hubungan jangka panjang antara pelaku usaha,” ujarnya.

Khofifah menambahkan, sinergi antara pemerintah daerah dan swasta sangat penting untuk memperkuat daya saing ekonomi Jawa Timur.

Salah satu inisiatif yang tengah dikaji adalah pengembangan kawasan ekonomi baru di lahan seluas 50 hektare milik Pemprov Jatim di Puspa Agro, yang berpotensi menjadi lokasi permanen PRJ di masa depan.

“Bayangan kami, PRJ bisa berkembang seperti Pekan Raya Jakarta—baik dari sisi luas maupun lamanya pelaksanaan. Dengan lahan yang besar dan penyelenggaraan sepanjang bulan, nilai transaksi dan potensi ekonomi yang dihasilkan akan sangat signifikan,” tutur Khofifah.

Dengan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan pelaku usaha lokal, PRJ Surabaya 2025 diharapkan menjadi etalase produk unggulan Jawa Timur sekaligus magnet wisata belanja dan hiburan masyarakat.

“Melalui PRJ, kami ingin menegaskan komitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang inklusif, kreatif, dan berdaya saing tinggi,” pungkas Gito.