MALANG, 10 SEPTEMBER 2024 – Sebagai upaya penguatan ekosistem kendaraan listrik, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menggelar konvoi motor listrik. Kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional (HPN) Tahun 2024.
Dalam konvoi ini PLN menggandeng anggota komunitas motor listrik. Kegiatan yang bertajuk “Ride the Future with PLN, Drive Electric” ini juga diikuti oleh angota kepolisian dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Malang Kota.
Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Jawa Timur, Martindar Jalu Respati menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar untuk memperingati HPN sekaligus mengampanyekan gaya hidup serba elektrik dan bebas karbon.
“Kami ingin mendekatkan diri dengan pelanggan dan mengenalkan masyarakat akan electrifying lifestyle seperti motor listrik ini. Dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan beralih ke kendaraan listrik, kita dapat mengurangi emisi CO2. Terlebih saat ini kendaraan listrik mengalami kenaikan yang signifikan,” ungkap Jalu.
Berdasarkan data dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Timur, hingga bulan Juli 2024 ada 13.248 kendaraan listrik di Jawa Timur. Terdiri atas 11.072 roda dua dan 2.176 roda empat telah digunakan masyarakat di Jatim.
Tercatat juga dari data transaksi pengisian di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN hingga bulan Agustus 2024, telah mencapai 15.252 transaksi. Sementara konsumsi listriknya sebesar 319.787 kWh. Hal ini menunjukkan peningkatan drastis yaitu sebesar 362 persen dari bulan yang sama di tahun 2023.
Ketua KOSMIK JATIM, Ahmad Rifai mengaku sangat beruntung ada motor listrik yang menurutnya sangat ramah lingkungan dan perawatannya mudah.
“Saya sudah menggunakan motor listrik selama 2 tahun dan mobil listrik selama 1 tahun. Banyak kemudahan yang saya dapatkan. Mulai dari kenyamanannya karena tidak bising, lebih hemat, operasionalnya juga mudah karena tidak memerlukan biaya perawatan. Saya mengapresiasi PLN yang telah menyediakan SPLU dan SPKLU yang semakin banyak. Saya tidak khawatir saat melakukan touring dari Jawa Timur ke Bandar Lampung waktu lalu,” ungkap Rifai.
Satlantas Polresta Kota Malang juga turut memberikan edukasi kepada para pengguna kendaraan motor.
“Motor listrik ini tidak ada suaranya, jadi mohon untuk para penggunanya untuk lebih berhati-hati lagi. Tetap patuhi rambu-rambu yang ada dan tertib berlalu lintas. Selain itu, budayakan melakukan pengecekan kondisi kendaraan listriknya setiap akan digunakan. Ini adalah upaya mengurangi potensi kecelakaan di jalan raya,” pesan Kanit Kamsel Satlantas Polresta Kota Malang, Iptu Wahyu Dwi Hidayat.
General Manager PLN UID Jatim, Agus Kuswardoyo menyampaikan bahwa PLN siap mendukung transisi energi di tanah air. Salah satunya lewat penyediaan infrastruktur electric vehicle secara masif.
“Saat ini sudah ada 115 SPKLU di 52 lokasi tersebar di seluruh Jawa Timur. Dengan semakin bertambahnya kendaraan listrik, PLN akan menambah lagi 100 unit SPKLU pada lokasi-lokasi strategis,” ungkap Agus.