KIA.com

Seoul, 13 Agustus 2024- Produsen mobil listrik (EV) Korsel ramai-ramai mempublikasikan  merek baterai yang mereka gunakan untuk meredam ketakutan masyarakat akan keamanan baterai mobil listrik

Melansir dari Yonhap News, masyarakat Korsel saat ini tengah mempertanyakan keselamatan penggunaan mobil listrik menyusul kebakaran spontan yang terjadi pada Mercedez Benz EV pada 1 Agustus lalu, saat diparkir di dalam kompleks apartemen Incheon, yang menghancurkan dan merusak lebih dari 100 mobil di sekitarnya

Hyundai Motor Co yang merupakan produsen mobil terbesar di Korea selama akhir pekan lalu mulai mem-publish di website resminya, daftar produsen baterai yang dipakai oleh mobil EV buatan mereka

Dimana semua mobil EV produksi Hyundai menggunakan produk baterai buatan LG Energy Solution Ltd atau SK On Co – kecuali Kona Electric yang menggunakan sel baterai produksi CATL China-

Hyundai sendiri mengatakan bahwa pihaknya selalu mengungkapkan secara detail dan konsisten mobil-mobil yang diproduksinya pada saat peluncuran  atau memperkenalkan model EV terbaru mereka serta memberikan informasi kepada pelanggan

Demikian juga anak perusahaannya, KIA Corp, yang juga mengungkapkan informasi baterai untuk kendaraan listriknya di website resmi perusahaan pada Senin kemarin

Dalam informasinya, KIA menjelaskan bahwa tujuh seri mobil EV mereka termasuk EV3, EV6, dan EV9 menggunakan baterai yang diproduksi LG Energy Solution dan SK On Co –sama dengan induknya- , yang keduanya merupakan produsen baterai asal Korsel. Sedangkan untuk model crossover kompak Niro EV, memakai baterai CATL asal China

Sementara itu produsen mobil Korsel lainnya KG Mobility Corp juga mempertimbangkan untuk merilis informasi serupa seperti halnya Hyundai dan KIA

Lalu bagaimana dengan mobil impor?  BMW Korea Co juga mengikuti langkah yang diambil produsen lokal. Produsen mobil asal Jerman tersebut mengungkapakan bahwa seri SUV iX1 dan iX3 memakai baterai CATL China, sedangkan untuk SUV iX xDrive50 dan iX M60 menggunakan baterai produksi Samsung SDI Co termasuk juga untuk seri EV seri i4,i5 dan i7

Namun menurut pengamat industi berspekulasi bahwa respon perusahaan mobil asing mungkin tidak secepat produsen lokal karena mereka harus berkoordinasi dengan kantor pusat mereka

“Kantor pusat biasanya tidak mengungkapkan pemasok suku cadang, jadi kami tidak dapat membuat keputusan itu sendiri. Kami telah menyampaikan kepada kantor pusat bahwa kekhawatiran atas kebakaran kendaraan listrik semakin meningkat di Korsel, dan kami juga tengah mengupayakan tindakan di tingkat anak perusahaan setempat,” ungkap salah satu sumber di perusahaan mobil impor