ilustrasi
Seoul, 28 Agustus 2024- Badan Statistik Korea pada Rabu (28/8) melaporkan angka kelahiran Korea Selatan pada periode April-Juni naik 1,2 persen dari tahun sebelumnya
Melansir dari Yonhap News, kenaikan ini adalah pertama kalinya setelah 8 tahun, dimana pada kuartal keempat tahun 2015 kenaikan angka kelahiran mencapai 0,6 persen
Menurut data statistik, pada periode April-Juni, jumlah pasangan menikah naik 17,1 persen secara tahunan menjadi 55.910 pada periode April-Juni 2024, menandai pertumbuhan tercepat kedua yang pernah ada. Sementara jumlah pasangan yangbercerai turun 2,7 persen secara tahunan menjadi 22.831
Negara Korea Selatan memang sedang mengalami fase perubahan demografi yang kurang menyenangkan. Generasi muda di negara asal global superstar BTS itu, lebih memilih untuk menunda atau bahkan tidak menikah dan menunda memiliki momongan. Hal ini sejalan dengan perubahan norma social dan gaya hidup
Harga rumah yang mahal, biaya hidup yang tinggi dan lowongan kerja yang kian sulit menjadi faktor utama muda-mudi di Korea menunda untuk menikah dan memiliki anak
Korsel diperkirakan akan menjadi masyarakat yang sangat tua pada tahun 2072, dimana usia rata-rata akan meningkat menjadi 63,4 pada tahun itu dari 44,9 di tahun 2022. Populasi juga diperkirakan akan mengalami penurunan menjadi sekitar 36,22 juta pada 2072 dari 51,73 juta di tahun lalu