Seoul, 22 Agustus 2024- Kementerian Kebudayaan Olahraga dan Pariwisata Korea Selatan pada Kamis (22/8) mengumumkan bahwa pemerintah akan akan meluncurkan platform digital bertenaga AI (kecerdasan buatan) generatif pada tahun 2027

Melansir Yonhap News, platform tersebut menawarkan kursus dari pusat pembelajaran bahasa Korea yang didukung oleh negara. Rencana itu dilaporkan oleh kementerian tersebut pada rapat pemerintah yang dipimpin PM Han Duck-soo, dimana dikatakan bahwa rencana itu merupakan bagian dari strategi yang lebih luas pada tahun 2024-2027 untuk meningkatkan Institut King Sejong- yayasan yang didirikan oleh pemerintah Korea Selatan yang mendorong pembelajaran bahasa Korea di seluruh dunia-

Institut King Sejong sejak tahun 2007 telah didanai oleh pemerintah Korsel untuk meningkatkan kesadaran dunia terhadap bahasa dan budaya Korea. Sebanyak 256 pusat bahasa Korea didirikan yang tersebar di 88 negara, dimana pada 2007 hanya berjumlah 13 saja yang tersebar di tiga negara. Dan saat ini tercatat ada sekitar 15 ribu siswa internasional masih mengantri untuk mendapat giliran kursus, seperti yang diungkap oleh Kementerian itu

Kementerian mengharapkan dengan adanya platform yang diberi nama sementara “Institut i-Sejong” ini memungkinkan siswa mengikuti pelajaran secara lebih fleksibel serta dapat berinteraksi secara real time dengan guru AI generatif

Dalam jumpa persnya Rabu (21/8), Wakil pertama Menteri Kebudayaan mengatakan mengingat  tingkat perkembangan teknologi AI saat ini, penyediaan layanan berbasis AI layak dilakukan pada 2027 nanti

Jumlah pusat ujian untuk Penilaian Bahasa Korea Sejong, ujian kecakapan bahasa Korea praktis yang berfokus pada keterampilan komunikasi warga Korea di luar negeri dan penutur bahasa Korea non  native, akan berlipat ganda menjadi  100 pada 2027, seperti yang diungkapkan kementerian

“Institut Sejong bukan sekedar tempat untuk belajar bahasa, tetapi  basis terdepan bagi ‘gelombang Korea’, tempat orang dapat merasakan beragam budaya Korea melalui bahasa Korea dan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang Korea sebagai bagian sebuah negara. Dengan rencana inovasi ini, kami akan memimpin penyebaran bahasa Korea dan sistem penulisannya ke seluruh dunia,” kata Yu In-cho, Menteri Kebudayaan Korea dalam siaran persnya