Surabaya, 2 Oktober 2024 – Sebagai rangkaian Hari Kesehatan Jiwa Sedunia yang setiap tahunnya diperingati pada 10 Oktober, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Provinsi Jawa Timur mengadakan kegiatan donor darah, pada Rabu (2/10/2024). Kegiatan yang berlangsung di Lt. 2 Graha Menur RSJ Menur, Surabaya ini, ditujukan untuk mendukung ketersediaan darah di Kota Surabaya.
Saat ditemui, Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan, dr. Rifatul Hasna, menyampaikan, kegiatan ini sebenarnya momen untuk memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia sekaligus untuk memberikan kesadaran bahwa kesehatan mental itu sama pentingnya seperti kesehatan fisik.
“Kenapa tahun ini kita ada rangkaian donor darah, sebenarnya kami ingin sekaligus menurunkan stigma terhadap RSJ Menur, bahwa orang yang ke rumah sakit jiwa pasti memiliki gangguan mental. Padahal sebenarnya kami di rumah sakit jiwa itu punya pelayanan lengkap dari usia anak, balita bahkan sampai usia lansia,” jelas Hasna.
Terkait sasaran pendonor, Hasna menerangkan, targetnya adalah para tenaga kesehatan baik dari internal rumah sakit maupun eksternal rumah sakit.
“Ini tadi kami juga sudah berjumpa dengan teman-teman tenaga kesehatan dari luar rumah sakit. Kami terima kasih sekali kepada masyarakat dan ada masyarakat dari luar. Karena ini kami sampaikan di IG, di sosial media kita, di website. Kemudian kita share di grup-grup kita. Jadi siapapun yang baru mau mencoba ikut donor darah, boleh. Karena pasti akan dilakukan screening lebih dahulu,” terang Hasna.
Bagi masyarakat yang ingin mendonor, Hasna mengungkapkan, persyaratannya adalah sehat jasmani dan rohani, berusia 17-60 tahun, berat badan minimal 50 kg, dan tidak sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Selain itu bagi pendonor yang merupakan tenaga kesehatan, Hasna menuturkan, setelah mendonorkan darahnya mereka mendapatkan sertifikat Pengabdian Masyarakat.
“Darah yang disumbangkan para pendonor, akan diserahkan kepada PMI Kota Surabaya. Karena donor darah ini hasil kerja sama dengan PMI Kota Surabaya,” ungkapnya.
Dengan donor darah ini, Hasna berharap, semakin banyak yang datang dan masyarakat akhirnya tahu bahwa RSJ Menur itu bukan rumah sakit menyeramkan, tidak sesuai dengan stigma yang dianggap selama ini.
“Jadi kami ingin mengikis sedikit demi sedikit anggapan itu, apalagi ada gedung kami yang sudah diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur sudah cukup bagus. Kami ingin memanfaatkan seluas-luasnya supaya masyarakat tidak takut kesini, karena layanan kami ada banyak, dan itu cukup lah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Hasna.
Hasna juga berterima kasih kepada masyarakat atas respon positif terhadap donor darah ini, khususnya dalam menyambut Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2024 dengan tema ‘Saatnya Memprioritaskan Kesehatan Mental di Tempat Kerja’.
“Apa yang terlihat di luar memang seperti itu, tapi kalau tidak kenal maka tidak sayang ya. Jadi layanan kami ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Tagline kami adalah bersama Rumah Sakit Jiwa Menur Sehat Jiwa dan Raga. Jadi monggo ini bisa dimanfaatkan, kami ada banyak layanan. Jangan takut ke RSJ Menur,” pungkasnya.