kronikberita.com

Penting dan Mendalam

Berita

Pentingnya Keselamatan Kerja: Langkah Konkret Perusahaan untuk Meningkatkan K3 Karyawan PT Energi Agro Nusantara

Mojokerto – Supervisor dan para operator divisi HSE (Health Safety and Environment) PT Energi Agro Nusantara terus berupaya untuk meningkatkan K3 di PT Energi Agro Nusantara. PT Energi Agro Nusantara sendiri adalah anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X yang didirikan sebagai langkah awal era diversifikasi produk, salah satunya bioethanol. PT Energi Agro Nusantara beralamatkan di Jalan Raya Gempolkrep, Suko Sewu, Gempolkrep, Kecamatan Gedek, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) memiliki peran yang sangat penting dalam perusahaan karena memiliki dampak signifikan bagi keberlangsungan perusahaan dan karyawan yang bekerja. Begitupun bagi PT Energi Agro Nusantara yang mengimplementasikan praktik K3 dengan baik karena dengan standar K3 yang tinggi dapat meminimalisasi cedera dan kecelakaan kerja serta dapat membangun reputasi yang baik dan meningkatkan kepercayaan konsumen. PT energi Agro Nusantara menggunakan metode IMS (Integrated Management System). Adapun satndar yang digunakan terdiri dari 3 ISO 14001:2015, ISO 45001:2018, dan ISO 9001:2015.

Program magang mandiri mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur yang bertugas pada divisi HSE dilaksanakan kurang lebih selama 2 bulan. Mahasiswi yang ditugaskan bernama Avril Virga Mutiara Yasmin yang saat ini menempuh semester 5 fakultas teknik dengan program studi teknik industri  

Avril Virga mengungkapkan terdapat beberapa tugas dari divisi HSE yaitu briefing harian safety leader untuk setiap divisi, PT Enero juga menerapkan sistem work permitt yang berfungsi untuk menyatakan tempat atau area kerja yang akan dilakukan sudah aman dan diketahui identifikasi bahaya tahap awal serta tindakan-tindakan pencegahan yang dilakukan oleh pekerja serta peralatan yang digunakan. Divisi HSE juga selalu rutin melakukan pengecekan kondisi perusahaan untuk memastikan agar sesuai standarisasi K3 yang diinginkan.

Divisi HSE juga mengadakan pelatihan atau simulasi penanganan kecelakaan yang dapat terjadi seperti simulasi pada saat gas bocor. “Kami sebagai mahasiswa juga turut dilibatkan dalam hal ini, dari mulai proses briefing, pelaksanaan, membantu dokumentasi, hingga penanganan yang tepat.” Ungkap Avril Virga Mutiara Yasmin selaku mahasiswa magang mandiri. Selain itu juga diadakan work enviromental drill simulation. Divisi HSE juga melakukan pengecekan terhadap kualitas udara di PT Energi Agro Nusantara.

Dengan adanya magang mandiri yang dicetuskan oleh LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat) UPN Veteran Jawa Timur ini, mahasiswa merasa terbantu untuk terjun secara langsung menghadapi kondisi lapangan. Sealin untuk mengasah kemampuan belajar mandiri, mahasiswa bisa menjadi lebih inisiatif dan proaktif dalam melakukan sebuah pekerjaan. Harapan untuk divisi HSE PT Energi Agro  Nusantara adalah tetap berkomitmen untuk terus mengembangkan dan meningkatkan K3 di perusahaan.