
Busan, 31 Januari 20255-Pihak berwenang Korea Selatan memutuskan untuk memulai penyelidikan bersama terhadap kecelakaan pesawat Air Busan yang terjadi awal minggu ini. Penyelidikan ini akan dilakukan terhadap pesawat Airbus yang berada di landasan Bandara Internasional Gimhae, Busan
Menurut pejabat di kementerian perhubungan, penyelidikan bersama akan dimulai pada Senin depan. Sebelumnya, pihak berwenang telah menyelesaikan pemeriksaan keselamatan terhadap sejumlah besar bahan bakar yang masih tersimpan di sayap pesawat
“Telah ditetapkan bahwa penyeldiikan dapat dilakukan dengan aman tanpa mengeluarkan bahan bakar setelah melakukan pemeriksaan keselamatan pada tangki bahan bakar dan sistemnya,” kata pejabat tersebut
Sebagai informasi, sebuah pesawat penumpang Air Busan terbakar di Bandara Internasional Gimhae, Busan, Korea Selatan, pada Selasa (28/1), sebelum lepas landas menuju Hong Kong sekitar pukul 22.26 waktu setempat. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut
Penyebab pasti insiden tersebut belum bisa dipastikan, namun muncul banyak dugaan bahwa kebakaran dipicu oleh baterai portabel atau barang lain yang disimpan di tempat sampah
Insiden ini terjadi kurang dari sebulan setelah kecelakaan terburuk sepanjang sejarah dunia penerbangan Korsel, dimana pada 29 Desember lalu, pesawat Jeju Air mengalami kecelakaan hebat di Bandara Muan, yang menewaskan 179 penumpang beserta awak pesawat
Air Busan sendiri merupakan maskapai penerbangan murah yang merupakan anak usaha Asiana Airlines, salah satu maskapai penerbangan terbesar di Korea Selatan, yang berpusat di Seoul dan memiliki kantor cabang di beberapa negara
sumber: Yonhap News