
MALANG, 7 NOVEMBER 2025 – Pasca musibah angin puting beliung yang melanda wilayah Malang pada 2 November 2025, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) bergerak cepat memulihkan jaringan listrik terdampak.
Melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Malang, PLN melakukan pengamanan dan perbaikan jaringan SUTT 150 kV Kebonagung–Sengkaling pada Tower nomor 42 dan 43.
Bencana tersebut menyebabkan dua lembar spandek berukuran 4 dan 6 meter tersangkut di jaringan transmisi dan kerusakan konduktor pada phasa atas di Tower 43.
Tim gabungan dari ULTG Malang dan JARGI Sengkaling langsung diterjunkan untuk melakukan aksi tanggap darurat. Langkah cepat ini dilakukan guna menjamin keandalan pasokan listrik, mengingat jalur transmisi Kebonagung–Sengkaling merupakan suplai utama bagi Gardu Induk (GI) Sengkaling).
“Pekerjaan pengamanan ini sangat penting karena jika gangguan tidak segera ditangani, bisa mengganggu keandalan sistem dan berpotensi menyebabkan pemadaman,” jelas General Manager PLN UIT JBM, Ika Sudarmaja.
Ika juga mengapresiasi kerja cepat tim lapangan yang langsung menuju lokasi sesaat setelah kejadian.
“Manajemen sangat mengapresiasi kerja cepat dan tanggap rekan-rekan di lapangan. Mereka bekerja hingga dini hari di tengah cuaca berangin dan hujan ringan. Seluruh pekerjaan juga dijalankan sesuai SOP K3 untuk menjamin keselamatan,” tambahnya.
Setelah perbaikan konduktor dan pembersihan benda asing, SUTT 150 kV Kebonagung–Sengkaling Line 2 berhasil dioperasikan kembali. Dengan selesainya pekerjaan tersebut, keandalan sistem transmisi dan pasokan listrik di Malang kembali normal.
“PLN berkomitmen menjaga keandalan pasokan listrik di seluruh Nusantara. Aksi cepat tanggap pasca bencana ini adalah bukti nyata komitmen kami terhadap kenyamanan pelanggan,” pungkas Ika.



