kronikberita.com

Penting dan Mendalam

Berita Sosial

Kunjungan Trump ke California: Meninjau Kerusakan Kebakaran Hutan dan Menghadapi Kritik

ilustrasi

Los Angeles, 26 Januari 2025-Presiden Donald Trump melakukan perjalanan ke California pada hari Jumat (24/1), untuk meninjau kerusakan akibat kebakaran hutan mematikan yang menghancurkan beberapa komunitas di wilayah Los Angeles awal bulan ini

Kunjungan tersebut, yang dilakukan pada akhir minggu pertama Trump kembali menjabat, terjadi saat ia terus mengecam tanggapan darurat negara yang dipimpin oleh Gubernur Demokrat Gavin Newsom

Meskipun terdapat persaingan politik, Newsom menyambut Trump di landasan saat ia keluar dari Air Force One, tiba dari North Carolina tempat ia meninjau kerusakan akibat Badai Helene

Diketahui Persaingan politik antara Gavin Newsom dan Donald Trump cukup kompleks dan terjadi dalam beberapa konteks. Gavin Newsom, Gubernur California, adalah seorang Demokrat yang secara terbuka mengkritik kebijakan Trump, terutama dalam hal lingkungan hidup, imigrasi, dan perawatan kesehatan

Salah satu contoh persaingan ini adalah ketika Trump mengancam akan memotong dana bantuan federal untuk California karena kebijakan api hutan negara bagian tersebut. Newsom membela kebijakan California dan menuduh Trump bermain politik dengan bencana alam

Sebelumnya Trump telah mengecam tanggapan darurat negara yang dipimpin oleh Newsom, salah satu kritikus Trump yang paling keras. Namun, Newsom menyambut Trump dengan sopan dan mengharapkan kerja sama untuk mengatasi krisis kebakaran hutan di California

Trump bersama ibu negara, Melania Trump, kemudin berlanjut mengunjungi wilayah terdampak kebakaran, kawasan Pacific Palisades, dan melakukan pertemuan dengan sejumlah otoritas setempat termasuk Karen Bass, Walikota Los Angeles

Trump telah berjanji akan mengeluarkan perintah eksekutif yang akan memompa air dari wilayah utara negara bagian ke wilayah selatan

Kebakaran Los Angeles telah menghanguskan lebih dari 37 ribu hektar lahan, puluhan ribu bangunan hancur dan ratusan ribu warga terpaksa dievakuasi

sumber: BBC