
SURABAYA, 14 NOVEMBER 2025 – PT Terminal Teluk Lamong (TTL), anak usaha PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) yang mengelola TPK Lamong, TPK Nilam, dan TPK Berlian, melaporkan pertumbuhan kinerja operasional yang signifikan sepanjang 2025. Kenaikan ini berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang terus menguat.
Hingga Oktober 2025, arus petikemas TTL meningkat 6,5 persen, dari 1.559.137 TEUs pada 2024 menjadi 1.659.688 TEUs tahun ini. Lonjakan tertinggi muncul pada layanan petikemas internasional, dipicu tambahan 29 kapal adhoc serta pembukaan sejumlah rute baru, meliputi Intra Asia, India Subcontinent, dan Middle East.
Direktur Operasi TTL, Muhammad Syukur, menyebutkan bahwa peningkatan arus petikemas internasional di TPK Lamong mencerminkan semakin besarnya kepercayaan pengguna jasa.
“Kami berkomitmen menjaga kepercayaan tersebut dengan layanan yang sesuai kebutuhan pelanggan, sekaligus tetap mengutamakan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) agar tetap kompetitif,” ujarnya.
Secara kumulatif, periode Januari–Oktober 2025 menunjukkan pertumbuhan signifikan: arus petikemas internasional di TPK Lamong naik 14,4 persen, sementara domestik naik 8,25 persen dibanding tahun sebelumnya.
Kinerja positif juga terlihat di TPK Berlian, terminal yang baru resmi dikelola TTL sejak 1 Juli 2025. Terminal ini mencatat kenaikan arus petikemas sebesar 2,16 persen, dari 1.106.518 TEUs pada 2024 menjadi 1.130.410 TEUs di 2025.
Pertumbuhan tersebut sejalan dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur yang mencatat ekonomi provinsi ini tumbuh 5,04 persen pada kuartal III 2025.
Untuk menjaga kualitas layanan, TTL juga konsisten menerapkan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di seluruh terminal, mulai dari pengecatan marka jalan, pemasangan rambu keselamatan, hingga sterilisasi area melalui pemeriksaan ketat.
Penerapan K3 yang kuat dinilai menjadi salah satu faktor yang membuat TTL dipercaya pengguna jasa, karena memberikan jaminan keselamatan dalam penanganan petikemas maupun pelayanan kapal.
Dengan capaian positif dan komitmen pada prinsip ESG, TTL optimistis dapat menghadapi persaingan industri yang kian ketat serta terus berkontribusi pada penguatan perekonomian dan konektivitas logistik nasional maupun internasional.

