JAKARTA. Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan melaporkan, realisasi dana desa hingga 13 Oktober 2023 telah mencapai Rp 51,71 triliun. Realisasi ini mencapai 78,20% dari pagu yang ditetapkan sebesar Rp 70 triliun.Realisasi ini telah disalurkan di antaranya, untuk penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 7,82 triliun atau 74,7% dari pagu, dan disalurkan kepada 2.899.082 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 74.916 desa.
Kemudian, disalurkan untuk bantuan non BLT sebesar Rp 46,89 triliun atau 81,5% dari pagu.Adapun lima daerah yang mendapatkan dana desa paling banyak yakni, Jawa Timur dengan realisasi Rp 6,7 triliun, Jawa Tengah Rp 6,2 triliun, Aceh Rp 3,8 triliun, Jawa Barat Rp 4,9 triliun, dan Sumatra Utara Rp 3,4 triliun.
APBN hadir untuk masyarakat melalui instrumen Transfer ke Daerah yang mendukung akselerasi transformasi ekonomi dan menjadi wujud pemerataan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia
“Salah satunya melalui Dana Desa yang utamanya digunakan untuk program pemulihan ekonomi, dana operasional pemerintah desa, program ketahanan pangan dan hewani termasuk pembangunan lumbung desa, serta dukungan program sektor prioritas di desa,” mengutip akun Instagram resmi @ditjenperbendaharaan, Minggu (22/10).