kronikberita.com

Penting dan Mendalam

Berita Sosial

Kampung Lali Gadget Dekatkan Anak dengan Permainan Tradisional dan Kearifan Lokal

SIDOARJO, 28 AGUSTUS 2024 –  Dampak perkembangan teknologi terhadap tumbuh kembang anak bak pisau bermata dua. Terlalu lama bermain gadget dapat menyebabkan anak jadi malas beraktivitas.

Tidak ingin hal ini berlangsung lebih lama lagi, Irfandi dan pemuda Desa Pagerngumbuk, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo menginisiasi terbentuknya Kampung Lali Gadget.

Kampung Lali Gadget ini menawarkan beragam permainan tradisional untuk menambah pengalaman baru bagi anak dan keluarga.

Irfandi menyebutkan bahwa kegiatan yang dilakukan telah mendapat banyak respon positif dari orang tua dan pengunjung. “Dari namanya, Kampung Lali Gadget, kami ingin anak-anak merasakan permainan tradisional, belajar banyak nilai kebersamaan, kepemimpinan, dari permainan yang ada. Selama di sini, mereka akan lupa dengan gadget,” ujar Irfandi.

Tidak hanya menerima pengunjung umum, Kampung Lali Gadget juga telah beberapa kali berkolaborasi dengan berbagai sekolah untuk mengajak siswanya mengenal beragam permainan tradisional sekaligus membangun teamwork para siswa. Semangat Kampung Lali Gadget dalam membangun karakter anak dengan budaya lokal menjadikan PLN Peduli memulai kolaborasi pada tahun 2024.

“Untuk permainan kami ada yang berkaitan dengan kesenian hingga outbound di sawah maupun permainan lapangan lain yang menyenangkan bagi anak. Semua membuat mereka lupa dengan gadget dan fokus bermain bersama teman-temannya,” kata Irfandi.

Mendengar kiprah Kampung Lali Gadget, PLN ikut terlibat dengan merevitalisasi sarana seperti kolam bermain, fasilitas bermain, pendopo baca, menggalakkan klinik kecanduan gadget dan perlombaan permainan tradisional dengan menggandeng sekolah yang berada di Kabupaten Sidoarjo.

Tercatat hingga Agustus 2024, sebanyak 4.702 pengunjung telah merasakan pengalaman positif di Kampung Lali Gadget. Irfandi berharap dengan kehadiran PLN dapat mendampingi keberlangsungan program hingga meningkatkan jangkauan pasar melalui publikasi yang masif.

General Manager PLN UID Jawa Timur Agus Kuswardoyo menyebutkan kolaborasi antara PLN dengan Kampung Lali Gadget ini diharapkan mampu meningkatkan peran keluarga dalam membangun karakter generasi penerus yang sejalan dengan nilai budaya lokal.

“Membangun karakter generasi penerus menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya pandai dalam teknologi namun juga tetap memegang budaya lokal. Dalam hal ini, PLN berkomitmen untuk terus hadir membersamai perjalanan dan perkembangan Kampung Lali Gadget,” ungkapnya.

Lebih lanjut Agus memaparkan kepiawaian anak dengan gawai dan gim daring dapat memberi skill melek digital yang meningkatkan daya saing terhadap kualitas SDM. Namun karakter budaya lokal tetap harus ditanamkan sebagai penyeimbang.