
SURABAYA, 7 MARET 2025 – Dalam upaya menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api selama masa angkutan Lebaran 2025, PT KAI Daop 8 Surabaya melakukan pengecekan jalur dari Stasiun Surabaya Gubeng hingga Stasiun Mojokerto.
EVP KAI Daop 8 Surabaya Wisnu Pramudyo, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi lonjakan penumpang selama Lebaran. “Saat ini, KAI menerapkan Level Safety dalam kategori Proaktif. Dengan pengecekan ini, kami ingin mempertahankan serta meningkatkan standar keselamatan menuju kategori Tangguh,” ujarnya.
Pengecekan mencakup kesiapan sumber daya manusia (SDM), kondisi kesehatan petugas, serta fasilitas di stasiun. Selain itu, tim Daop 8 juga memberikan motivasi kepada para petugas agar berkomitmen dalam menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta selama musim mudik.
Rangkaian pemeriksaan dilakukan di beberapa stasiun, termasuk Surabaya Gubeng, Wonokromo, Sepanjang, Krian, Tarik, dan Mojokerto. Pengamatan meliputi infrastruktur rel, jembatan, wesel, perlintasan sebidang, hingga kebersihan jalur. Dari sisi layanan pelanggan, evaluasi juga dilakukan terhadap kondisi bangunan stasiun serta fasilitas pendukung seperti ruang tunggu, toilet, mushola, dan area boarding.
Dalam hal kesiapan SDM, manajemen KAI memastikan seluruh petugas telah menjalankan tugas sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) baik dari aspek teknis maupun non-teknis. “Kami juga memastikan kelengkapan sertifikasi petugas yang diterbitkan oleh Kementerian Perhubungan melalui DJKA,” tambah Wisnu.
Selain itu, KAI Daop 8 Surabaya terus menggencarkan sosialisasi terkait keselamatan di perlintasan sebidang dengan melibatkan instansi terkait seperti Dinas Perhubungan dan pemerintah daerah.
Dari hasil pemeriksaan, manajemen KAI Daop 8 Surabaya memastikan jalur operasional dalam kondisi prima. Meski demikian, pemantauan dan pengawasan akan terus dilakukan, terutama di titik-titik yang berpotensi mengganggu perjalanan kereta api.