kronikberita.com

Penting dan Mendalam

Berita Hukum

Jepang Waspadai Dominasi AI Asing

Tokyo, 04 Oktober 2024– Pemerintah Jepang tengah menyelidiki pasar kecerdasan buatan (AI) generative yang semakin berkembang

Langkah ini diambil untuk memastikan adanya persaingan yang sehat dan mencegah dominasi oleh perusahaan teknologi besar, terutama dari Amerika Serikat

Kekhawatiran akan monopoli AS muncul di tengah persaingan global yang ketat dalam pengembangan semikonduktor dan perekrutan tenaga ahli AI

Dilansir dari Japan Today, perkembang yang sangat pesat atas teknologi kecerdasan buatan (AI) mendorong KPPU Jepang mengambil tindakan antisipasi dengan merilis dokumen untuk mengatasi monopoli teknologi milik asing seperti Amerika Serikat, menguasai pasar semikonduktor di negara berjuluk matahari terbit itu

Dalam tindakannya, KPPU Jepang akan melakukan survey terhadap pelaku bisnis dan user untuk mengumpulkan pendapat akan dilaksanakan sampai dengan 22 November

Nantinya hasil survey yang  merupakan gabungan dari teknik pengumpulan pendapat dan wawancara, akan dilaporkan pada musim semi mendatang

Komisi tersebut mengatakan dalam dokumennya bahwa pembatasan akses ke sejumlah besar data untuk pelatihan model, membuat pemain baru khususnya asing tidak dapat memasuki pasar

Kekhawatiran akan perusahaan chip besar asal AS, Nvidia Corp yang saat ini menguasai hampir 80 persen pasar semikonduktor-bahan utama pembuatan AI generative- di dunia, juga diungkakan oleh komisi tersebut

Dalam laporannya, KPPU Jepang mengungkap lima resiko tambahan termasuk kekuatan finansial perusahaan IT global, yang memungkinkan mereka untuk memonopoli pasar dengan memprioritaskan produk dan layanan milik mereka sendiri melalui inferensi AI

Tidak hanya Jepang, negara besar seperti AS, Uni Eropa bahkann Korea Selatan juga memantau update perkembangan AI generative, mulai dengan melakukan penyelidikan sampai meminta informasi tentang aliansi dan investasi perusahaan AI generative seperti yang dilakukan oleh AS

Sekjend KPPU Jepang, Tetsuya Fujimoto dalam sebuah konferensi pers pada Rabu (02/10) mengatakan bahwa meski AI generative banyak membawa manfaat secara ekonomi dan sosial, namun pihaknya harus memastikan bahwa penggunaan AI telah dilakukan dengan benar dan bertanggung jawab

Sebagai informasi, AI generative adalah jenis kecerdasan buatan (AI) yang bisa membuat
konten baru, seperti gambar, video, teks, musik dan audio. AI generatif juga bisa menggunakan pengetahuan yang sudah ada untuk memecahkan masalah baru