SURABAYA, 17 November 2025 – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan kerja Menteri Haji dan Umrah RI KH. M. Irfan Yusuf di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (16/11/2025) malam. Pertemuan tersebut membahas peluang Jawa Timur untuk menjadi pemasok makanan bagi jemaah haji dan umrah di Arab Saudi.
Khofifah menyampaikan kesiapan Jatim menyediakan produk makanan siap saji atau Ready to Eat (RTE) bagi jemaah Indonesia selama berada di Tanah Suci.
Menurutnya, industri permakanan RTE di Jawa Timur sudah berkembang pesat, menggunakan kemasan aman dan bersertifikat halal, serta biasa diandalkan untuk penanganan bencana.
Dalam pertemuan itu, Khofifah turut memamerkan sejumlah contoh makanan siap saji dari berbagai menu. Ia menjelaskan, produk RTE umumnya dikemas dalam kaleng sehingga mudah dikonsumsi dan siap dimakan kapan pun. Karena itu, ia meyakini produk serupa dari Jatim dapat menjadi solusi kebutuhan konsumsi jemaah haji.
Gubernur juga meminta Kementerian Haji dan Umrah memberikan daftar spesifikasi produk yang diperbolehkan masuk ke Arab Saudi.
Dengan begitu, pelaku usaha dan industri halal di Jatim dapat segera menyiapkan persyaratan untuk pengiriman saat musim haji dan umrah. Khofifah optimistis peluang ini mampu menggerakkan sektor UMKM di Jawa Timur.
Sementara itu, Menteri Haji dan Umrah KH. M. Irfan Yusuf menyampaikan progres pelaksanaan Haji 2026, di mana Jawa Timur mendapat tambahan kuota menjadi 7.000 jemaah.
Ia juga berharap Jatim dapat berperan dalam penyediaan makanan bagi jemaah, sekaligus melibatkan UMKM untuk menjual produk yang bisa dijadikan oleh-oleh ke Tanah Suci.
Dalam kesempatan tersebut, Irfan Yusuf juga mencoba langsung sejumlah produk RTE yang diproduksi di Pandaan, Pasuruan. Ia menilai rasanya sesuai dengan selera masyarakat Indonesia dan kini tinggal dibahas teknis pengaturannya untuk pelaksanaan haji dan umrah.
“Produk seperti nasi goreng, nasi kare ayam, nasi gulai ayam hingga nasi rendang adalah jenis RTE yang sangat dibutuhkan jemaah agar tetap bisa menikmati cita rasa masakan Indonesia,” ujarnya.
