Indonesia emas adalah cita-cita bangsa indonesia untuk menjadi negara maju pada usianya yang ke 100 di tahun 2045. Upaya untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan generasi emas sebagai pembangun bangsa. Dalam rangka ikut mensukseskan cita-cita Indonesia, IKBI Kebun Klaten pada hari Senin tanggal 25 September 2023 mengadakan acara pengenalan dan pelatihan dokter cilik serta seminar tumbuh kembang anak. Acara dilakukan di TK Kuncup Harapan yang merupakan Tk binaan IKBI Kebun Klaten.
Kegiatan dimulai pukul 08.00, diawali dengan pembukaan oleh Annantya M Jarot selaku Koordinator IKBI Kebun Klaten dan Anisa Rahmawati S.Pd. Kepala Sekolah Tk Kuncup Harapan
Kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan dan pelatihan dokter cilik kepada seluruh siswa binaan TK Kuncup Harapan, serta praktek sikat gigi bersama yang dipandu oleh dr. Dian Fitriyana untuk menumbuhkan hidup sehat sejak dini.
Selanjutnya Acara ditutup dengan pemberian seminar tentang tumbuh kembang anak dengan judul Optimalkan tumbuh kembang anak pada periode emas Seminar ini di ikuti oleh seluruh wali murid siswa dan sluruh staf pengajar TK. Kuncup Harapan Klaten.
Dalam seminarnya dr. Dian Fitriyana sekaligus Narasumber yang juga adalah anggota IKBI Kebun Klaten menyampaikan kepada seluruh peserta.
“Periode emas tumbuh kembang anak adalah 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan), dimulai dari dalam kandungan sampai anak berusia 2 tahun, pada masa ini proses tumbuh kembang sangat pesat sehingga harus diperhatikan oleh orang tua agar pertumbuhan anak maksimal”.
Seminar berlangsung sangat interaktif. Seluruh peserta seminar tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara.
Kegiatan ini di dukung oleh Ketua IKBI PTPN X Nana Tuhu Bangun dan Ketua IKBI Kebun Tembakau Anis Dwi Aprilla Sandi.
Diharapkan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi seluruh staf pengajar, siswa binaan, dan walimurid TK Kuncup Harapan dengan tujuan untuk menambah wawasan walimurid dan staf pengajar sebagai garda terdepan pencetak penerus bangsa tentang tumbuh kembang anak, serta menanamkan hidup sehat bagi seluruh siswa.
Diharapkan, seluruh walimurid dan staf pengajar dapat menerapkan ilmu yang didapat, serta mensosialisasikan kepada lingkungan tempat tinggalnya.
