kronikberita.com

Penting dan Mendalam

Berita Olahraga

Finswimming Jatim Berkembang Jadi Barometer Nasional, Kadispora Apresiasi POSSI

Malang, Jumat 28 November 2025 – Apresiasi diberikan oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Jawa Timur, M Hadi Wawan Guntoro, atas konsistensi penyelenggaraan kejuaraan Finswimming Piala Gubernur Jawa Timur ke-13 di Kolam Renang Gajayana Kota Malang.

Menurutnya, ajang yang berlangsung pada 27–30 November 2025 ini merupakan pilar penting dalam pembibitan dan peningkatan prestasi olahraga selam tidak hanya Jatim namun juga untuk nasional.

“Kejuaraan yang berjalan terus-menerus setiap tahun ini adalah ruang pembibitan prestasi. Selain itu, ini menjadi tolok ukur posisi Jawa Timur dibandingkan provinsi lain,” ujar Kadispora usai pembukaan Kejuaraan Finswimming Piala Gubernur Jawa Timur ke-13.

Ia menambahkan bahwa kejuaraan ini memiliki dampak besar dalam pengembangan ekosistem keolahragaan di Jatim.

“Kami terus mendorong semua pihak, termasuk Dispora, kabupaten/kota, klub, hingga sponsor untuk turut berkontribusi. Harapannya, ke depan kegiatan ini dapat terdaftar secara resmi sebagai agenda rutin dan masuk dalam kalender event olahraga Jatim,” jelas Hadi.

Kadispora juga menyampaikan salam hormat dan apresiasi dari Gubernur Jawa Timur atas kontribusi Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jawa Timur yang terus mendukung prestasi olahraga selam. Ia berharap penyelenggaraan yang konsisten dapat menjadi rujukan PB POSSI dalam menentukan atlet untuk ajang internasional.

Sementara itu, Ketua POSSI Jatim, Mirza Muttaqien, menegaskan bahwa Piala Gubernur bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi program pembinaan yang sangat strategis.

“Ini adalah ruang pembinaan yang kami siapkan secara serius untuk mematangkan kualitas atlet, terutama atlet-atlet muda,” katanya.

Mirza menyebut bahwa kehadiran peserta dari sembilan provinsi menunjukkan penguatan pembinaan olahraga selam di berbagai wilayah Indonesia.

“Harapannya, event ini melahirkan atlet potensial untuk PON dan kejuaraan internasional,” imbuhnya.

POSSI Jatim mengajak masyarakat hadir menyaksikan langsung pertandingan.

“Finswimming adalah olahraga cepat dan dinamis. Kami mengundang masyarakat Malang dan Jawa Timur untuk memeriahkan kejuaraan ini,” ujar Mirza.

Kehadiran ratusan atlet, ofisial, dan keluarga diperkirakan mendongkrak sektor perhotelan, kuliner, transportasi, serta UMKM lokal selama kompetisi berlangsung.

POSSI Jatim juga menargetkan empat fokus utama pada penyelenggaraan tahun ini:

  1. Regenerasi atlet,
  2. Standarisasi penyelenggaraan,
  3. Pemantauan performa atlet Jatim untuk Pra-PON dan PON,
  4. Penguatan jejaring daerah untuk pemerataan kualitas finswimming nasional.

Untuk diketahui, sebanyak 596 atlet dari 42 kabupaten/kota dan sembilan provinsi yakni Aceh, Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, NTB, Sumatera Selatan, dan Banten siap bersaing memperebutkan 768 medali emas yang dipertandingkan di berbagai nomor dan kelompok umur.

Kompetisi diikuti atlet-atlet usia dini hingga senior, mulai Kelompok Umur F (9 tahun) hingga Kelompok Umur A, termasuk perenang nasional yang telah meraih prestasi internasional. Keragaman kategori membuat persaingan diperkirakan berlangsung ketat dan menarik untuk disaksikan publik.