JAKARTA – Mengacu hasil Evaluasi Produksi Akhir Giling GKP Tahun 2023 Per
Perusahaan Gula yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan pada 10
November yang lalu, jumlah gula krisal putih (GKP) yang diproduksi seluruh pabrik
gula Indonesia pada musim giling tahun 2023 mencapai 2.271.009 Ton dengan
rendemen rerata 7,32%. Dari total produksi nasional GKP tersebut PT Sinegi Gula
Nusantara (SGN) memberi kontribusi sekira 33%, dengan menyisakan PG
Camming yang hingga berita ini ditulis masih melaksanakan giling.
Dari sepuluh besar pabrik gula (PG) dengan rendemen tertinggi nasional, PT SGN
berhasil memasukkan empat PG, yaitu PG Takalar, PG Pradjekan, PG
Wonolangan, dan PG Gempolkrep. Bahkan PG Takalar berhasil mencapai
rendemen tertinggi nasional dengan capaian 8,46%. Selain karena faktor iklim, hal
ini tidak terlepas dari strategi yang dijalankan PT SGN pada musim giling tahun
2023 ini yaitu pelaksanaan sistem bagi hasil yang mampu mengedukasi petani
untuk memperbaiki kualitas tebunya, baik saat budidaya maupun panen.
“Alhamdulillah terjadinya El Nino di tahun ini berhasil mendongkrak potensi pol tebu
hingga maksimal. Dikombinasikan dengan strategi yang kami terapkan, berupa
pelaksanaan mekanisme sistem bagi hasil, perbaikan kualitas mutu tebangan,
sistem regionalisasi, dan tentu saja peningkatan efisiensi pabrik menjadikan kinerja
tahun 2023 lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan efisiensi pabrik
sebesar 102% berpengaruh besar terhadap peningkatan rendemen yang meningkat
112% jika dibandingkan capaian tahun 2022”, demikian dipaparkan Aris
Toharisman selaku Direktur Utama PT SGN.
Kedepan PT SGN berkomitmen untuk terus membangun sinergi dengan petani,
membantu pendanaan melalui sinergi BUMN dengan Himbara, dan memperluas
pelaksanaan program Makmur bersama PT Petrokimia dalam pemenuhan pupuk
bagi petani. Dengan program-program yang digulirkan PT SGN, diharapkan bukan
saja mampu meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan produktivitas
kebun, tapi juga mengakselerasi pencapaian swasembada gula nasional.