Surabaya, 29 Mei 2024, Salah satu rangkaian acara puncak Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke 28 yang digelar oleh Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Timur pada Rabu (29/5), bernama “Gerakan Sayang Lansia” atau “Salam Lansia”, ditandai pembagian 2.800 tangkai bunga mawar merah kepada para lansia, sebagai bentuk inisiatif dari Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono, yang bertujuan untuk menyapa hangat dan mengapresiasi para lansia di Jawa Timur.
“Kita akan sebarkan sekuntum mawar merah kepada 2.800 lansia, baik itu di UPT, di rumah sakit dan di pelayanan umum yang sudah di instruksikan melalui surat edaran Pj. Sekda,” ungkap Kepala Dinsos (Kadis) Jatim, Restu Novi Widiani ditemui usai acara, Rabu (29/5).
Pemberian setangkai bunga mawar merah pertama dilakukan oleh Kadis Restu kepada ibu tercintanya yang telah berusia 90 tahun. Lebih lanjut, 450 tangkai bunga mawar dibagikan secara langsung oleh Dinsos kepada para lansia yang hadir pada acara puncak. Sementara sisanya akan dibagikan di berbagai lokasi seperti Rumah Sakit, Bank Jatim, UPT, Terminal Bungurasih, dan BUMD.
Salah satu penerima bunga mawar tersebut adalah Bu Sri Sudharti (72) yang berasal dari Nganjuk. Beliau mengaku bahagia terkait pemberian bunga mawar didalam terselenggaranya puncak acara. “Acara ini cukup meriah, ini tadi saya diberi bunga oleh Dinsos secara langsung. Saya senang sekali diberi bunga mawar. Sudah tua diberi kesempatan untuk tampil,” ucapnya dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, beliau mengungkapkan apresiasi atas suksesnya acara ini. Bu Sri menganggap, kegiatan ini memberdayakan lansia dengan sangat baik. Karena kehadiran dinsos disini adalah memberikan fasilitas berupa pembinaan seperti praktek membuat tas dan perabotan rumah tangga, menjahit baju, dan sebagainya.
Seterusnya, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono atas acara yang diadakan ini. “Terima kasih untuk bunganya, Bapak Pj. dan terimakasih sudah mengadakan acara yang meriah ini. Kami yang sudah lansia, umur 72 tahun mendapat penghargaan untuk pentas Tari Salipuk dari Nganjuk,”pungkasnya.
