kronikberita.com

Penting dan Mendalam

Berita Ekonomi

BI Perkuat Ekosistem Pembayaran Digital di Mall

SURABAYA, 23 NOVEMBER 2025 – Bank Indonesia (BI) terus memperluas adopsi transaksi digital di pusat-pusat ekonomi daerah. Setelah merilis fitur QRIS TAP pada Maret 2025, BI kini menggandeng pusat perbelanjaan untuk mempercepat pemanfaatannya melalui program “Mall Siap QRIS TAP”, di Mall Ciputra World Surabaya.

Inisiatif yang diusung Kantor Perwakilan BI Jawa Timur bersama Penyedia Jasa Pembayaran ini menargetkan peningkatan penggunaan QRIS TAP di area retail dan lifestyle. Selama lima hari, pengunjung dan pelaku usaha di mall mendapatkan edukasi langsung terkait keunggulan QRIS TAP—teknologi pembayaran yang memungkinkan transaksi terselesaikan cukup dengan satu ketukan.

Deputi Kepala Perwakilan BI Jatim, M. Noor Nugroho, menegaskan bahwa penggunaan QRIS TAP dirancang untuk mempermudah transaksi sekaligus mempercepat layanan di merchant. “Hanya dengan tap, transaksi langsung selesai,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan sejumlah program yang digelar selama kampanye tersebut.

Untuk mendorong antusiasme, BI menyelenggarakan lomba bagi kasir dan tenant yang mencatatkan transaksi QRIS TAP terbanyak. Lima kasir dan tiga tenant terbaik akan mendapatkan hadiah khusus pada akhir periode kampanye.

Sementara itu, pengunjung yang berbelanja menggunakan QRIS TAP juga berpeluang memperoleh voucher belanja.

Transaksi minimal Rp250.000 mendapat voucher Rp35.000. Sedangkan transaksi minimal Rp450.000 mendapat voucher Rp50.000.

Penukaran voucher dilakukan di area Atrium Void lantai G Ciputra World selama persediaan masih tersedia.

Plt. Asisten 2 Sekdaprov Jawa Timur, Mhd. Aftabudin RZ, mengapresiasi langkah BI yang dinilai mampu memperkuat digitalisasi ekonomi daerah. Ia menilai kehadiran QRIS TAP di pusat perbelanjaan menjadi bukti nyata akselerasi transformasi transaksi digital di Jatim.

Usai sesi sambutan, acara berlanjut dengan seremoni peresmian program “Mall Siap QRIS TAP”, diikuti sosialisasi sistem pembayaran digital yang melibatkan BI Jatim, Bank BCA, serta PT Netzme Kreasi Indonesia.

Melalui inisiatif ini, BI berharap ekosistem pembayaran digital semakin inklusif dan dapat mendukung aktivitas ekonomi masyarakat secara lebih efisien.