BBKSDA Jatim dan Balai PPI Jabalnusra Adakan Pelatihan MasyarakatPeduli Api di Kawah Ijen,

Banyuwangi, 26 Agustus 2024, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur bekerja sama dengan Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (PPI) Jabalnusra sukses menggelar pelatihan dan pembentukan Masyarakat Peduli Api (MPA) di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen. Pelatihan ini dilaksanakan di kantor Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, dengan tujuan utama meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya bagi para pemandu wisata dan Masyarakat Mitra Polisi Kehutanan (MMP) di kawasan tersebut.
Kegiatan yang diikuti oleh 30 peserta ini merupakan bagian dari upaya strategis BBKSDA Jatim dalam memperkuat keterampilan teknis, wawasan, dan kelembagaan para pemandu wisata serta MMP yang secara rutin terlibat dalam pengendalian kebakaran hutan di TWA Kawah Ijen. Dalam pelatihan ini, para peserta dibekali dengan pengetahuan mendalam mengenai teknik pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan, serta pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab bersama.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur, Nur Patria Kurniawan, Senin (26/8/2024) menekankan pentingnya keberadaan MPA di kawasan Kawah Ijen yang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Banyuwangi. Dengan kondisi geografis yang rentan terhadap kebakaran hutan, pembentukan dan penguatan MPA menjadi krusial dalam melindungi ekosistem di sekitar kawasan wisata tersebut. Melalui pelatihan ini, diharapkan para pemandu wisata dan anggota MMP dapat lebih siap dan terlatih dalam menghadapi potensi kebakaran hutan, yang tidak hanya mengancam kelestarian alam, tetapi juga keselamatan pengunjung dan masyarakat setempat.
Lebih lanjut, dengan terbentuknya kelembagaan MPA yang semakin kuat, BBKSDA Jatim berkomitmen untuk terus memberikan dukungan melalui penyediaan sarana dan prasarana yang memadai untuk pengendalian kebakaran hutan. BBKSDA Jatim akan terus menjalin komunikasi erat dengan Balai PPI Jabalnusra guna merealisasikan usulan perlengkapan yang diperlukan oleh MPA, seperti alat pemadam kebakaran portabel, perangkat komunikasi, dan peralatan pendukung lainnya.
Selain fokus pada pengendalian kebakaran, BBKSDA Jatim juga berupaya untuk meningkatkan kapasitas para pelaku wisata di TWA Kawah Ijen melalui pelatihan lanjutan yang relevan. Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis para pemandu wisata, tetapi juga diharapkan dapat memberdayakan ekonomi anggota MPA dengan membuka peluang usaha yang berbasis pada konservasi lingkungan. Dalam jangka panjang, BBKSDA Jatim akan menjajaki peluang untuk mengembangkan kelembagaan MPA menjadi kelompok MPA Proklim (Program Kampung Iklim) yang dapat menjadi unit percontohan dalam kegiatan konservasi dan pemberdayaan masyarakat.
Pelatihan dan pembentukan MPA yang berlangsung tanggal 22 Agustus kemarin ini menegaskan komitmen BBKSDA Jatim dan Balai PPI Jabalnusra dalam menjaga kelestarian Kawah Ijen, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui pendekatan yang integratif antara konservasi dan pengembangan ekonomi. Diharapkan, dengan sinergi yang terjalin antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku wisata, Kawah Ijen dapat terus menjadi destinasi wisata yang lestari dan aman, serta memberikan manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang.