kronikberita.com

Penting dan Mendalam

Berita Ekonomi

Axiata dan Sinar Mas Sepakati Kolaborasi Strategis, Dorong Transformasi Digital di Asia Tenggara

KUALA LUMPUR, 30 JANUARI 2025 – Axiata Group Berhad (Axiata) dan Sinar Mas secara resmi menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) guna memperkuat kerja sama strategis di sektor telekomunikasi dan digital. Acara ini turut disaksikan oleh Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Seri Anwar Ibrahim, serta Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang berlangsung di Petronas Twin Towers, Kuala Lumpur.

MoU pertama bertujuan mengeksplorasi peluang sinergi antara kedua perusahaan di Malaysia, Indonesia, dan kawasan Asia Tenggara. Melalui pemanfaatan ekosistem telekomunikasi masing-masing, Axiata dan Sinar Mas akan mengembangkan layanan berbasis teknologi 5G, solusi bisnis, infrastruktur digital, serta inovasi di sektor teknologi finansial (fintech).

Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat transformasi digital dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah yang berkembang.

Group CEO Axiata, Vivek Sood, menegaskan bahwa kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam menciptakan gelombang transformasi digital di kawasan. “Dengan memperkuat kemitraan yang telah terjalin, kami ingin mengoptimalkan potensi jaringan 5G, solusi bisnis, serta infrastruktur digital guna mempercepat pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kesenjangan digital di Malaysia, Indonesia, dan sekitarnya,” ujarnya.

Dukungan dari pemerintah Malaysia dan Indonesia turut diapresiasi dalam kesepakatan ini. Menurut Sood, kebijakan konektivitas dan inklusivitas yang diterapkan kedua negara telah membuka jalan bagi pengembangan ekosistem digital yang dinamis dan inklusif, yang akan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.

Dalam implementasi MoU pertama, kedua perusahaan akan melakukan analisis pasar secara mendalam, mengevaluasi persaingan industri, serta mengidentifikasi kebutuhan pasar yang belum terpenuhi. Selain itu, Axiata dan Sinar Mas juga akan mengembangkan model operasional optimal untuk menangkap peluang pasar dan mendorong inovasi melalui kemitraan strategis.

Chairman Sinar Mas Telecommunications and Technology, Franky Oesman Widjaja, menyebutkan bahwa kesepakatan ini menandai langkah penting dalam percepatan transformasi digital di Malaysia dan Indonesia. “Kolaborasi ini akan menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan, memperkuat konektivitas, serta mendorong inovasi di sektor digital dan bisnis,” katanya.

Sementara itu, MoU kedua menegaskan kembali komitmen Axiata dan Sinar Mas dalam rencana merger PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom menjadi entitas baru, PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart). Penggabungan ini diharapkan menciptakan nilai perusahaan sebelum sinergi mencapai lebih dari Rp 104 triliun (sekitar USD 6,5 miliar) dengan proyeksi pendapatan proforma sebesar Rp 45,4 triliun.

Kesepakatan ini juga menegaskan niat kedua belah pihak untuk memastikan kelancaran proses merger dan mengeksplorasi strategi optimal dalam integrasi operasional, termasuk model bisnis “tahan dan tumbuh”, konsep “asset-right/light”, serta potensi kerja sama dalam berbagi jaringan guna meningkatkan efisiensi.

Proses merger ini masih menunggu persetujuan dari regulator dan pemegang saham. Jika seluruh persyaratan terpenuhi, penggabungan diharapkan rampung pada paruh pertama 2025. Pembaruan informasi terkait proses merger akan diumumkan melalui saluran resmi masing-masing perusahaan.