JAKARTA, Minggu 24 Agustus 2025 – Sabtu malam, 23 Agustus 2025 kemarin, menjadi hari musik Indonesia yang bersejarah. Konser “The Musical Journey of” Dwiki Dharmawan, yang juga menandai 40 tahun karier musisi, komposer, dan pencipta lagu terkenal Indonesia, dihelat secara spektakuler di Ciputra Artpreneur di Jakarta.

Konser ini lebih dari sekadar pesta numerik, melainkan itu adalah sebuah acara music yang memiliki banyak aspek, mulai dari menggabungkan kenangan, inovasi, dan kerja sama lintas generasi dalam karya musik yang luar biasa. 

Dwiki Dharmawan, yang juga merupakan pentolan band legendaris Krakatau pada tahun 1984, dikenal sebagai musisi multigenre yang tidak terbatas pada satu aliran musik. Karyanya tetap relevan hingga hari ini karena ia telah berhasil mengeksplorasi berbagai genre musik, termasuk jazz, etnik, pop urban, klasik, dan tradisional. Bagi Dwiki, empat puluh tahun adalah perjalanan spiritual dan kecintaan yang mendalam terhadap musik, bukan hanya waktu. 

Yang membuat makin istimewa konser ini juga menampilkan penampilan spesial Krakatau Band, tempat Dwiki mengawali karier dan mendapatkan nama besarnya . Tak hanya itu, dalam konser ini juga menyuguhkan kolaborasi akbar dengan menampilkan deretan musisi ternama lintas generasi seperti Ruth Sahanaya, Krisdayanti, Once Mekel, Sandhy Sondoro, Ita Purnamasari, Andien, dan Dira Sugandi, serta talenta muda yang sedang bersinar yakni Awdella, Putri Ariani, Dirly, Shanna Shannon, dan Jinan Laetitia.

Sebagai pembuka konser 40 Tahun Dwiki Dharmawan Berkarya, Dwiki memilih membuka konsernya dengan suguhan lintas generasi, yakni berkolaborasi dengan musisi muda berbakat Awdella, dengan mengiringi Awdella yang menyanyikan sebuah lagu khusus yang diciptakan langsung olehnya dengan judul “Aku Ingin” dalam gelaran yang meriah tersebut. Selain itu Awdella juga berkesempatan berduet dengan Once Mekel dengan membawakan lagu berjudul “Menakhlukan Dunia”. Kemudian Awdella juga membawakan lagu “Tiada Keraguan” secara solo dan diiringi orchestra dan choir yang membuatnya menjadi semakin spektakuler.

Pertunjukan spektakuler malam hari itu tidak lepas dari sentuhan tangan dingin seorang Untung Pranoto, selaku CEO Prestige Promotions, beliau juga menekankan bahwa pertunjukan ini lebih dari sekedar hiburan. Komponen visual dan artistik yang mendalam menunjukkan perkembangan terus-menerus Dwiki sebagai seniman yang tidak pernah berhenti bereksperimen dan berkarya.

Konser ini benar-benar menawarkan perpaduan suara, pencahayaan, visual, dan emosi dalam pengalaman genetika baru yang memperkaya gramatika penonton. Ini juga menawarkan elemen visual seperti tata cahaya dan proyeksi visual yang kuat dari seorang Untung Pranoto, CEO Prestige Promotions. Aransemen orkestra dan kolaborasi vokal meningkatkan makna setiap karya, menghasilkan pengalaman mendalam.

Secara terpisah kami berhasil mewawancarai Untung Pranoto dan menanyakan kesan dari suguhan yang luar biasa pada malam hari itu, ”Hal ini merupakan sebuah kehormatan bagi kami Prestige Promotions untuk dapat mendukung konser The Musical Journey of Dwiki Dharmawan, tapi tentang perjalanan musik Indonesia itu sendiri. Kami selalu berkomitmen menghadirkan pertunjukan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengangkat nilai seni dan kolaborasi” ujar CEO Prestige Promotions tersebut.Masyarakat sangat antusias dengan konser ini. Terakhir, konser “The Musical Journey of Dwiki Dharmawan” tidak hanya merayakan empat puluh tahun karier musisi legendaris itu. Melainkan Ini adalah sebuah pertunjukan yang mempromosikan musik Indonesia di mata dunia dan menunjukkan bagaimana musik dapat menyatukan generasi.

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News