
Jakarta, Jumat 07 November 2025 – Rumah Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Khamozaro Waruwu yang terbakar pada Selasa (04/11/2025). Anggota Komisi III DPR RI Abdullah mendesak agar polisi menyelidiki peristiwa tersebut apakah ada kesengajaan atau unsur lain.
“Polisi harus bergerak cepat dan profesional untuk memastikan motif di balik kebakaran itu. Jangan sampai ada kesan pembiaran. Bila terbukti ada unsur teror, pelakunya harus ditindak tegas,” ujar Abdullah dalam keterangannya, Jumat (7/11/2025) dilansir Kompas.com.
Abdullah mengatakan jika keselamatan hakim yang menangani kasus korupsi maupun kasus yang memiliki resiko tinggi perlu diperhatikan.
“Perlindungan terhadap hakim bukan hanya tanggung jawab institusi peradilan, tetapi juga komitmen seluruh lembaga penegak hukum. Jangan sampai ada upaya teror yang mengganggu proses penegakan hukum,” ujar Abdullah.
Ia menuturkan jika hal yang krusial demi menjaga keberanian serta independensi para penegak keadilan.
“Hakim Khamozaro harus mendapatkan pengawalan dan perlindungan maksimal. Negara wajib hadir memastikan bahwa setiap hakim bisa memutuskan perkara secara adil tanpa tekanan atau ancaman,” tuturnya.
Untuk diketahui, rumah milik Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Khamozaro Waruwu yang berada di Kompleks Taman Harapan Indah, Tanjungsari, Medan Selayang, Medan, Sumatera Utara, terbakar pada Selasa (4/11/2025).
Peristiwa itu terjadi ketika hakim yang menangani kasus korupsi itu tengah memimpin jalannya sidang di PN Medan. Polisi telah mendatangi kediaman Khamozaro untuk mengecek penyebab kebakaran dan menggali informasi pada Rabu (5/11/2025), hingga kini belum ada kepastian terkait penyebab terbakarnya rumah tersebut.
Khamozaro pun menegaskan, dirinya tidak akan mundur meskipun rumahnya terbakar. Kebakaran ini diduga berkaitan dengan penegakan hukum yang sedang ditanganinya.
“Sama pimpinan di kantor saya bilang, saya tak pernah mundur dalam menjalani tugas dengan segala tantangan,” ujar Khamozaro saat diwawancarai di depan rumahnya pada Selasa (3/11/2025) malam.



