Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam segera distribusikan 76 ribu paket sembako murah 25 Oktober mendatang.
Kepala Disperindag Batam, Gustian Riau mengatakan tahun ini pendistribusian sembako murah digelar dua kali.
Paket sembako murah direncanakan berisi beras 5 kilogram (kg), minyak makan 2 liter, gila pasir dalam kemasan 1 kg.
“Sudah masuk paket di e-katalog. Target kami akhir bulan ini sudah mulai dibagikan di 12 kecamatan,” kata dia, Senin (9/10).
Gustian menjelaskan paket sembako murah ini diharapkan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan. Terutama untuk beras yang saat ini harganya cukup mengalami kenaikan yang signifikan.
Mantan Kepala Badan Penanaman Modal dan PTSP Batam ini menambahkan saat ini proses pendataan warga yang akan menerima, sudah masuk tahap finalisasi.
Ia memastikan yang menerima ada warga yang layak mendapatkan paket sembako murah ini. Pihaknya juga mewanti-wanti adanya pegawai pemerintahan di lingkungan Pemko Batam yang juga turut mengantri untuk paket sembako murah ini.
“Ini akan jadi perhatian kami. Jangan sampai sembako ini larinya ke pegawai pula. Saya sudah ingatkan camat dan lurah soal ini. Paket sembako ini untuk warga yang tidak mampu,” ungkapnya.
Gustian menyebutkan pendistribusian sembako harus tepat sasaran. Tujuan pemerintah dalam membagikan paket sembako murah ini adalah membantu meringankan bagi warga yang kurang mampu.
“Kami berupaya agar inflasi bisa ditekan. Sekarang ini beras menjadi penyumbang inflasi. Kegiatan yang bisa menjaga inflasi lebih diprioritaskan, termasuk paket sembako murah ini,” jelasnya.
Camat Belakangpadang Yudi Admajianto mengatakan mendapat kuota 3.300 paket sembako murah. Kuota dari Disperindag, sementara perangkat camat, lurah, RT, dan RW melakukan verifikasi.
“Dibanding tahap pertama, jumlah penerima berkurang 1.040 penerima. Rencananya nanti akan dibagikan di bulan November mendatang,” ujarnya.