kronikberita.com

Penting dan Mendalam

Berita Olahraga

Acosta Sulit Menerima Kecelakaan Keduanya di MotoGP Jepang 2024

Jepang – 6 Oktober 2024 – Pedro Acosta mengatakan bahwa kecelakaan yang dialaminya saat berada di posisi kedua di MotoGP Grand Prix Jepang, Minggu 6 Oktober 2024 siang WIB tadi ‘sulit diterima’, setelah sebelumnya ia juga terjatuh saat di depan.

Pembalap berusia 20 tahun itu merayakan pole pertamanya di MotoGP pada hari Sabtu ketika ia memuncaki sesi Q2 menyusul pembatalan catatan waktu terakhir Marc Marquez.

Acosta tampak akan mengonversinya menjadi kemenangan sprint pertama setelah memimpin sebagian besar balapan jarak setengah pada hari Sabtu, sebelum tersingkir di Tikungan 7 saat balapan menyisakan empat putaran lagi.

Berada di posisi kedua dalam grand prix, Acosta tampak berpotensi menjadi ancaman terbesar bagi Francesco Bagnaia yang akhirnya tampil sebagai pemenang. Sialnya, ia kembali terjatuh di Tikungan 14 di akhir putaran ketiga.

Menjelaskan apa yang terjadi, Acosta berkata: “Yah, saya hanya berusaha mempersiapkan jalan menuju lintasan lurus utama dengan sedikit lebih baik karena saya sedikit kesulitan untuk mendekati Pecco dan mencoba menyalipnya.”

“Tapi bagaimana pun juga, itu adalah kesalahanku sendiri. Sulit untuk mengatakan sesuatu tentang ini. Memang benar bahwa itu sangat, sangat dekat. Mari kita coba lagi di Australia.”

“Bagi saya, perasaannya benar-benar mirip dengan kemarin. Sulit untuk menerima kekalahan itu. Mari kita coba lagi di Australia karena kita semakin dekat.”

Acosta mencoba mengambil sisi positif dari kecepatannya di Motegi, yang merupakan kelanjutan dari peningkatan performa yang telah ditunjukkannya sejak akhir pekan GP San Marino.

“Wah, saya merasa senang sekali akhir pekan ini,” jawabnya menjawab soal kecepatannya akhir-akhir ini.

Acosta menilai Phillip Island di Australia merupakan trek yang cukup cepat. Acosta mencontohkan bagaimana Brad Binder tampil bagus di sana.

“Mari kita lihat bagaimana aspalnya dan bagaimana bannya, karena itu akan menjadi tanda tanya.”

Manajer tim GASGAS Tech3, Nicolas Goyon, menyuarakan sentimen Acosta, tetapi juga percaya pengalaman ini akan membuat pemula itu ‘lebih kuat’.

“Kami benar-benar merasa kami memiliki segalanya di tangan kami untuk menjalani salah satu akhir pekan terbaik kami musim ini,” katanya.

“Pedro senang dengan motornya dan cara semuanya bekerja, sehingga DNF hari ini sulit, terutama saat bertarung di depan. Tapi kami harus belajar dari kesalahan kami dan saya yakin ini akan membuatnya menjadi pembalap yang lebih kuat.”