London, 02 Februari 2025- Pemerintah Inggris telah mengumumkan empat undang-undang baru untuk mengatasi ancaman gambar pelecehan seksual anak yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI). Undang-undang ini bertujuan untuk melindungi anak-anak dari konten yang berbahaya dan ilegal

Menurut Kementerian Dalam Negeri, Inggris akan menjadi negara pertama di dunia yang menjadikan kepemilikan, pembuatan, atau pendistribusian alat AI yang dirancang untuk membuat materi pelecehan seksual anak (CSAM) sebagai tindakan ilegal. Pelanggaran ini dapat dikenakan hukuman hingga lima tahun penjara

Selain itu, kepemilikan buku panduan pedofilia AI juga akan dianggap ilegal, dan pelanggarnya akan dijatuhi hukuman hingga tiga tahun penjara. Buku panduan ini mengajarkan orang-orang cara menggunakan AI untuk melakukan pelecehan seksual terhadap anak muda

Selain itu menjalankan situs web dimana pedofil dapat berbagi konten porno anak serta memberikan saran tentang cara merayu anak akan diancam penjara maksimal 10 tahun

“Pemerintah tidak akan ragu untuk bertindak guna memastikan keselamatan anak-anak di dunia maya dengan memastikan UU kita mengikuti perkembangan ancamana terkini,” ujar kementerian tersebut

Sebagai informasi, CSAM atau materi pelecehan seksual anak yang dihasilkan AI dapat menelanjangi gambar asli dan mengganti wajah anak dengan anak lain, sehingga menciptakan gambar yang realistis

Gambar palsu itu bisa digunakan untuk memeras anak-anak dan menjadikannya korban penyalahgunaan lebih lanjut, baik secara fisik, emosional atau psikologis

Badan Kejahatan Nasional Inggris melaporkan setidaknya dilakukan 800 penangkapan setiap bulannya terkait hal tersebut. Mereka menyebutkan sekitar 840 ribu orang dewasa menjadi ancaman bagi anak-anak Inggris baik secara offline maupun online

“Keempat UU baru ini merupakan langkah berani yang dirancang untuk menjaga anak-anak kita tetap aman saat daring (menggunakan internet) seiring berkembang teknologi,” kata badan tersebut

Sementara itu IWF (Internet Watch Foundation), sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di Inggris dan berfokus pada penghapusan konten ilegal di internet, terutama konten yang terkait dengan pelecehan seksual anak, mengatakan bahwa laporan CSAM terlah meningkat 380 persen, yaitu 245 laporan terkonfirmasi pada tahun lalu, dibanding tahun 2023 dengan 51 kasus

sumber: BBC