SIG Wujudkan Kesetaraan Gender di Lingkungan Kerja, Dorong Peran Perempuan dalam Industri

JAKARTA, 28 JANUARI 2025 – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menegaskan komitmennya menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan mendukung setiap karyawan untuk berkontribusi optimal tanpa memandang perbedaan gender. Hal ini sejalan dengan kebijakan Menteri BUMN Erick Thohir, yang mendukung visi Presiden Prabowo terkait kesetaraan gender melalui Asta Cita. SIG terus memberi ruang bagi karyawan perempuan untuk berkontribusi maksimal dalam kemajuan perusahaan.
Komitmen SIG terhadap pemberdayaan perempuan tercermin dalam komposisi karyawan SIG Group. Hingga 2024, terdapat 993 karyawan tetap perempuan, di mana 25% di antaranya menduduki posisi manajemen senior sebagai top talent. Meskipun industri bahan bangunan umumnya didominasi laki-laki, SIG membuktikan keberagaman melalui kehadiran Direktur Operasi, Reni Wulandari, salah satu talenta perempuan terbaik di perusahaan. Ini menunjukkan SIG menerapkan sistem karier berbasis kompetensi tanpa bias gender.
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan pentingnya peran perempuan dalam mendukung transformasi BUMN. “Transformasi BUMN dapat terus berjalan berkat kontribusi karyawan perempuan. Sejak awal kepemimpinan saya, kami memastikan lingkungan kerja aman, nyaman, bebas diskriminasi, serta memberikan peluang setara bagi perempuan,” ujar Erick Thohir.
Direktur SDM dan Umum SIG, Agung Wiharto, menyampaikan bahwa SIG berfokus pada pengembangan lingkungan kerja yang sehat dan mendukung pengembangan potensi karyawan secara maksimal. Proses rekrutmen dan pengembangan karier dilakukan berdasarkan prinsip kesetaraan dan kewajaran, tanpa menjadikan gender sebagai faktor utama.
“SIG juga menyediakan fasilitas khusus untuk mendukung kebutuhan kodrati karyawan perempuan, seperti cuti melahirkan, ruang laktasi, dispensasi haid, serta kebijakan yang membantu mereka mengelola peran ganda sebagai ibu dan karyawan,” tambah Agung Wiharto.
Selain itu, SIG telah membentuk komunitas ‘Srikandi SIG’ sebagai bagian dari inisiatif ‘Srikandi BUMN’. Komunitas ini menjadi wadah pembelajaran yang mendorong pemberdayaan perempuan melalui pelatihan seperti manajemen perubahan, pengelolaan kerja, dan perencanaan kerja.
“SIG terus berupaya meningkatkan partisipasi perempuan dalam posisi strategis dengan mempertimbangkan kompetensi dan kinerja. Komitmen ini selaras dengan nilai utama BUMN, yaitu AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif),” tutup Agung Wiharto.