
BLITAR, 22 JANUARI 2025 – Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Polda Jatim meluncurkan Gerakan Tanam Jagung Serentak di lahan perkebunan seluas 0,686 hektar di lingkungan Polres Kabupaten Blitar pada Selasa (21/1/2025). Inisiatif ini mendukung program nasional Gerakan Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto untuk mencapai swasembada pangan.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menekankan pentingnya kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk mempercepat swasembada pangan, khususnya produksi jagung. “Dengan sinergi erat antara Polri dan berbagai pihak, kami optimis swasembada jagung bisa terwujud pada 2025. Ini juga wujud dukungan terhadap ketahanan pangan dan Asta Cita Presiden menuju Indonesia yang mandiri,” ujar Adhy.
Adhy menambahkan, Jawa Timur memanfaatkan lahan perkebunan dan lahan kering untuk mendukung program ini. Targetnya, produksi jagung di Jawa Timur meningkat hingga 25% pada 2025, seiring dengan perluasan area tanam.
Berdasarkan data sementara BPS 2024, Jawa Timur telah menjadi penyumbang terbesar produksi jagung nasional, dengan luas panen mencapai 735,054 ribu hektar dan produksi sekitar 4,79 juta ton. Hal ini menjadikan Jawa Timur berkontribusi sebesar 29,56% terhadap produksi jagung nasional.
Pada 2024, luas tanam jagung di Jatim mencapai 1,25 juta hektar, naik dari 1,19 juta hektar pada 2023. Target untuk 2025 adalah mencapai 1,323 juta hektar, yang diyakini mampu mendukung ketahanan pangan nasional.
Peluncuran Benih Jagung Bhayangkara Varietas TKS 234
Dalam acara tersebut, Pj Gubernur Adhy bersama Kapolda Jatim juga meluncurkan Benih Jagung Hibrida F1 Bhayangkara Varietas TKS 234. Benih ini memiliki potensi hasil hingga 12,7 ton per hektar, toleransi terhadap penyakit, dan rendemen kering hingga 64%. Jagung Bhayangkara ini dapat dipanen dalam 100-110 hari setelah tanam.
Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman, yang hadir secara virtual, memberikan apresiasi terhadap produksi benih jagung ini. “Kami siap membeli 200 ton Benih Jagung Bhayangkara dan membagikannya ke petani di seluruh Indonesia. Ini langkah luar biasa untuk mendukung swasembada pangan,” ujar Menteri Amran.
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menegaskan, Gerakan Tanam Jagung Serentak ini selaras dengan program nasional menuju swasembada pangan. “Kami memastikan pasca panen dikelola dengan baik agar hasilnya terdistribusi secara optimal. Gerakan ini juga menjadi ikon ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan produksi dan efisiensi distribusi jagung di Jawa Timur, sekaligus mendukung swasembada pangan nasional yang berkelanjutan.