Wahana Wisata Edukasi Kampung Tebu Kediri merupakan destinasi yang menawarkan pengalaman seru dan edukatif bagi pengunjung dari segala usia. Terletak di kawasan Djengkol, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Kampung Tebu menyajikan suasana yang asri, sejuk dan menenangkan.
KEDIRI, terkenal dengan sejarah dan kekayaan budayanya. Selain itu Kediri juga lekat dengan budidaya tebu dengan adanya beberapa pabrik gula di wilayah Kediri dan sekitarnya. Karena itu keberadaan Wisata Edukasi Kampung Tebu menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat di daerah tersebut.
Wisata Edukasi Kampung Tebu sebenarnya sudah dibuka sejak 2018 lalu. Namun sempat ditutup saat
pandemi. Nah, di tahun 2023 ini Kampung Tebu kembali menerima pengunjung. Saat berwisata di Kampung Tebu, pengunjung dapat menjajal beberapa wahana dan fasilitas yang disediakan
oleh pengelola. Yunus Setiawan, staf bagian Keuangan Cluster Dhoho mengatakan fasilitas yang paling banyak digemari di Kampoeng Tebu adalah kolam pancing.
”Kolam pancing ini sangat banyak peminatnya. Apalagi di hari libur,” ujarnya. Ada beberapa jenis ikan yang disediakan pengelola. Mulai dari lele, nila, gurami hingga mujaer.
Kampoeng Tebu juga memiliki fasilitas rekreasi yang menarik. Pengunjung dapat menikmati jalan-jalan santai di sekitar kebun tebu yang hijau dan menikmati keindahan alam. Ada juga wahana permainan seperti taman bermain, sepeda keliling, atau naik kereta mini yang akan memberikan pengalaman menyenangkan bagi anak-anak dan keluarga.
Tidak hanya itu, Kampoeng Tebu juga memiliki toko oleh-oleh dan restoran yang menyajikan makanan
khas Jawa Timur. Pengunjung dapat mencicipi makanan tradisional yang lezat, seperti gula aren, manisan tebu, atau makanan khas Jawa Timur lainnya. Ini adalah kesempatan bagi pengunjung untuk merasakan kelezatan dan keunikan kuliner lokal.
Tak hanya kolam pancing, bagi keluarga yang membawa anak-anak juga bisa menjajal berbagai wahana
yang ada. ”Di sini ada flying fox, sepeda gantung yang banyak diminati untuk foto-foto, ATV, persewaan
otopet hingga trampoline. Bahkan sejak 7 Mei, khusus Hari Minggu kami ada live music dangdut,” ujar Yunus lagi.
Dengan beragam wahana permainan yang ada, tidak heran jika banyak anak-anak dan keluarga memilih menghabiskan hari libur di Kampung Tebu. Tidak hanya bisa menjajal berbagai permainan, namun juga bisa menikmati udara yang sejuk karena banyaknya pepohonan.
Bahkan pepohonan tinggi serta bangunan zaman Belanda yang masih ada di wilayah Djengkol juga menjadi sasaran pengunjung yang hobby berfoto. Untuk mendapatkan hasil foto yang maksimal Yunus menyarankan agar pengunjung yang datang sejak pagi hari untuk mendapatkan momen saat sinar matahari bersinar melalui sela-sela dedaunan. Sungguh indah!
Untuk masuk ke lokasi, pengunjung tidak akan dipungut biaya, namun jika ingin mencoba wahana yang
ada, pengunjung akan dikenakan tiket mulai dari Rp10-20 ribu sesuai dengan wahana yang dipilih. Kawasan yang menyatu dengan alam ini sudah banyak dikunjungi oleh para wisatawan, baik wisatawan lokal mapun dari luar kota. Apalagi lokasinya merupakan jalur menuju ke Kawasan Wisata Ubalan.
Selain menjadi tempat wisata yang menarik, Kampoeng Tebu juga berperan dalam memajukan
ekonomi lokal. Melalui kunjungan pengunjung, penduduk setempat yang terlibat dalam kegiatan wahana ini mendapatkan manfaat ekonomi dengan berjualan makanan dan minuman.
Karena memiliki tempat yang luas dan udara sejuk, tidak heran jika banyak komunitas yang memilihmengadakan pertemuan atau reuni di Kampung Tebu. ”Udara sejuk, pohon rindang, tempatnya bagus untuk fotofoto, tidak heran banyak yang mengadakan acara di sini,” tuturnya.
Wahana Wisata Edukasi Kampung Tebu Kediri memberikan pengalaman berharga bagi pengunjung
dalam hal pendidikan, hiburan, dan kebersamaan. Dengan menggabungkan petualangan dan kegiatan rekreasi, Kampoeng Tebu menjadi destinasi wisata yang menarik untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.