Muan, 31 Desember 2024-Sebuah tim penyelidik dari pemerintah AS dan produsen pesawat Boeing Co. telah tiba di lokasi kecelakaan Jeju Air di Bandara Internasional Muan untuk berpartisipasi dalam penyelidikan insiden tersebut. Tim ini terdiri dari dua ahli dari Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) dan dua perwakilan dari Boeing.
Melansir Yonhap News, mereka bergabung dengan pejabat Badan Investigasi Kecelakaan Penerbangan dan Kereta Api Korea Selatan (ARAIB) untuk menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Tim NTSB tiba di Korea Selatan pada hari Senin melalui Bandara Internasional Incheon dan langsung menuju Muan.
Penyelidikan ini dilakukan berdasarkan konvensi Organisasi Penerbangan Sipil Internasional, yang menetapkan negara tempat kecelakaan terjadi bertanggung jawab untuk memulai penyelidikan
baca juga: Kecelakaan Pesawat Terburuk di Korea Selatan, 179 Meninggal
Sementara pihak-pihak yang memiliki kepentingan dalam kecelakaan seperti operator dan produsen pesawat, negara asal produsen pesawat dan negara yang warganya menjadi korban. Namun untuk insiden Jeju Air, Thailand yang harus kehilangan dua warganya itu, tidak mengirimkan perwakilannya untuk ikut ambil bagian dalam penyelidikan kecelakaan tragis tersebut
Tahap awal penyelidikan, tim gabungan akan meneliti puing-puing serta komponen yang dianggap dapat dijadikan petunjuk penyebab kecelakaan di lokasi kejadian. Nantinya akan berlanjut ke tahap analisis bukti-bukti termasuk mengambil data dari dua kotak hitam yang berhasil ditemukan
Kondisi kedua kotak hitam salah satunya mengalami kerusakan eksterior sementara lainnya relatif cukup baik. Tim gabungan akan memutuskan apakah kotak hitam yang rusak akan diperbaiki di Korsel atau mengirimkannya ke NTSB di AS untuk pemeriksaan lebih lanjut
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News
