Surabaya, 3 Oktober 2024 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur terus melakukan mitigasi untuk proses kelancaran distribusi logistik Pilgub Jatim 2024 tahap kedua. Beberapa yang menjadi atensi misalnya daerah yang sulit akses hingga soal pengaruh cuaca pada saat distribusi berlangsung. Hal ini disampaikan Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi dikonfirmasi, Kamis (3/10/2024).
Mitigasi itu misalnya menyangkut proses distribusi surat suara nantinya. “Kita sedang memitigasi kaitan dengan daerah yang sulit akses, tidak mudah dijangkau saat distribusi logistik. Misal di Sumenep, ada 7 kecamatan di kepulauan itu pasti kita beri perhatian,” katanya
Mitigasi itu diperlukan agar dalam proses distribusi tidak mengalami kendala. Selain daerah kepulauan, kawasan lain yang turut jadi atensi adalah daerah rawan banjir. Hal ini penting mengingat pada bulan Oktober potensi terjadinya hujan. “Termasuk daerah yang rawan longsor, seperti Trenggalek, Pacitan, Lumajang kita juga atensi,” terang Aang mantan anggota Bawaslu Jatim.
Secara umum, Aang menyebut juga akan berkoordinasi dengan TNI/Polri dalam proses distribusi logistik. Sebab, ini untuk menjangkau beberapa daerah yang masuk kategori sulit akses. “Kita tetap koordinasi, minta bantuan TNI/Polri dalam proses pendistribusian logistik baik itu dari sisi keamanan maupun kendaraan yang didaerah tertentu butuh kendaraan khusus yang dimiliki TNI/Polri,” ucapnya.
Sementara itu anggota KPU Jatim, Nur Salam, menjelaskan, distribusi logistik terbagi dalam dua termin. Pertama, adalah distribusi logistik yang tidak berkaitan dengan pasangan calon. Seperti paku, bilik suara dan kotak suara. “Itu sudah selesai semua, sudah di kabupaten/kota masing-masing,” ungkapnya
Sementara untuk distribusi logistik termin kedua, adalah logistik yang berkaitan dengan pasangan calon. Misalnya surat suara. “Ini masih proses di bagian pengadaan,”pungkas Salam mantan wartawan ini.